Festival Pantai Pandawa ke-11 resmi dibuka dengan mengusung tema "Kilau Pandawa". Acara diawali dengan Parade budaya, salah satunya menyuguhkan tarian Maskot Desa Adat Kutuh, Rangdu Nata, Minggu (25/12) petang.

Event tahunan tersebut dirangkai juga dengan HUT LPD Kutuh ke-24 dan Bumda ke-8. Rangkaian acara dibuka oleh Kadisparda Badung, I Nyoman Rudiarta mewakili Bupati Badung.

Ketua Panitia yang juga Dirut BUMDA Desa Adat Kutuh, Badung, Ni Luh Hepi Wiradani menyampaikan, Festival Pantai Pandawa ke-11 digelar mulai dari 25 Desember 2022 sampai 1 Januari 2023. 

Dirinya menyampaikan Festival tahun ini bertema " Kilau Pandawa" yaitu, diharapkan akan ada sedikit cahaya setelah terpuruk dari Pandemi Covid-19 tahun sebelumnya. Harapannya semoga pariwisata kembali berkilau dan bercahaya khususnya di DTW pantai Pandawa.

"Selama festival di sini (Pantai Pandawa) kami selalu memiliki pertunjukan seni dan budayanya. Selain itu kami ada juga seminar, gathering travel agent, serta ada juga lomba-lomba nantinya," paparnya.

Dirinya menyebutkan, puncak acara di tutup tahun 2022 nanti dimeriahkan konser musik artis-artis Bali dan juga Nasional.

"The Changcuters akan meramaikan rangkaian festival. Sembari menikmati kembang api, festival nantinya akan di tutup pada 1 Januari 2023. Bagi yang ingin menikmati suasana menyambut tahun baru di cukup hanya membayar tiket sebesar Rp50.000,- telah dapat menyambut tahun baru di sini," cetusnya.

Dirinya memperkirakan, selama festival diperkirakan kunjungan ke DTW pantai pandawa akan mengalami peningkatan mencapai 8 ribu orang pengunjung setiap hari selama 8 hari ke depan.

"Sebelum festival bisa kami hitung mulai awal Desember sudah terjadi peningkatan pengunjung. Di Week Day misalnya, biasanya 2 ribu sampai 3 ribu orang pengunjung akan tetapi pada Desember telah mencapai 4 ribu orang sampai 5 ribu orang pengunjung. Kemudian di Weekend kunjungan bisa mencapai 6 ribu orang sampai, 7 ribu orang pengunjung perharinya," paparnya.

Dirinya menambahkan, Dalam perhelatan Festival pantai Pandawa melibatkan segenap masyarakat, seniman-seniman serta  para UMKM yang ada di Desa Adat Kutuh, Badung.

Hepi berharap, melalui festival setidaknya akan mampu mempromosikan kembali pantai Pandawa. Selain berpromosi, juga berinovasi dengan hal-hal baru khususnya di industri pariwisata tetap dilakukan.