Filipina Tuding China Sengaja Tembakkan Meriam Air ke Kapalnya
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Filipina menuduh petugas penjaga pantai China menembakkan meriam air untuk mengganggu operasional tiga kapal pemerintah milik negaranya.
Meriam air diduga ditembakkan saat ketiga kapal sedang mengantarkan perbekalan kepada para nelayan Filipina di dekat terumbu karang yang dikuasai China di Laut China Selatan.
Gugus Tugas Nasional untuk Laut Filipina Barat mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "kapal-kapal Garda Pantai China menggunakan meriam air untuk menghalangi" kapal-kapal pemerintah untuk mengirimkan bahan bakar dan pasokan makanan ke kapal-kapal nelayan.
Dilansir dari AFP, insiden ini terjadi di dekat Scarborough Shoal, sebuah titik pertemuan antara Manila dan Beijing, yang mengklaim hampir seluruh jalur perairan tersebut.
Video yang dirilis oleh Garda Pantai Filipina menunjukkan kapal-kapal Garda Pantai China menembakkan meriam air ke kapal-kapal Biro Perikanan dan Sumber Daya Perairan Filipina, menghantam mereka dengan semburan air yang kuat.
China merebut kendali atas Scarborough Shoal dari Filipina pada 2012. Sejak saat itu, Beijing telah mengerahkan kapal patroli yang menurut Manila mengganggu kapal-kapal Filipina dan mencegah nelayan Filipina mencapai laguna tempat ikan yang lebih banyak.
Berdasarkan Konvensi Hukum Laut PBB 1982 yang turut dirundingkan oleh China, negara-negara memiliki yurisdiksi atas sumber daya alam yang berada dalam jarak sekitar 200 mil laut (370 kilometer) dari pantai mereka.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net