search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ganti Pelampung Otomatis, Pria Tewas Kesetrum Listrik di Villa
Minggu, 22 Agustus 2021, 20:45 WITA Follow
image

beritabali/ist/Ganti Pelampung Otomatis, Pria Tewas Kesetrum Listrik di Villa.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Kecelakaan kerja terjadi di Vila Rainbow di Jalan Plawa Gang Mawar Kuta, pada Minggu 22 Agustus 2021. 

Saat akan memperbaiki pompa air, pria bernama Agung Dwi Mesnanto (22) kesetrum listrik dan langsung tewas seketika. 

Menurut Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi, peristiwa mengenaskan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WITA setelah korban memperbaiki pelampung otomatis pompa air untuk mengganti tempat penampungan tandon air yang rusak. 

Korban disuruh oleh pemilik vila, Oka Dana Wijaya (23) untuk memperbaiki pelampung otomatis yang rusak tersebut. 

Lalu korban Agung Dwi Mesnanto bekerja sendirian memperbaiki pompa air tersebut. Sementara Ibunya Ni Ketut Sunarti (57) sedang membersihkan kebun dan kolam renang. 

Iptu Sukadi menjelaskan dari keterangan saksi I Made Lantara (32), korban terlihat naik turun mengecek pompa air guna memastikan pelampungnya sudah hidup atau mati. 

Nah berselang 15 menit kemudian, saksi mendengar suara benturan keras di atas dak beton talang air, seperti ada benda yang terjatuh. Curiga ada yang tidak beres, saksi lalu secepatnya mematikan Kwh listrik. 

"Mendengar ada suara terjatuh saksi curiga dan langsung mematikan KwH listrik," ujarnya. 

Dalam waktu yang bersamaan, ibu korban berteriak minta tolong karena anaknya Agung Dwi terjatuh dan terlentang di atas dek beton talang air. Karuan saksi menuju ke lokasi suara tersebut dan melihat korban terjatuh dan tidak bergerak lemas. 

Warga sekitar yang berada di lokasi kejadian mengevakuasi tubuh pria kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur itu turun dari dak beton talang air. 

Berkat bantuan para tetangga sekitar sepuluh orang, tubuh korban berhasil diturunkan namun kondisi korban sudah lemas, suhu badan masih hangat namun wajahnya sudah membiru dan tidak ada denyut nadi. 

Iptu Sukadi menjelaskan Agung Dwi diduga tewas akibat kesetrum listrik saat akan mengganti pelampung otomatis pompa air hingga terjatuh. 

"Jenazah korban sudah dievakuasi ke rumah sakit siloam Kuta. Pihak keluarga korban sudah dihubungi," bebernya. 
 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami