search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Geger Temuan Mayat di Tukad Mati Kuta, Ternyata Ini Identitasnya
Jumat, 5 Januari 2024, 18:48 WITA Follow
image

beritabali/ist/Geger Temuan Mayat di Tukad Mati Kuta, Ternyata Ini Identitasnya.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Warga digegerkan penemuan mayat di Tukad Mati di Jalan Bypass Ngurah Rai Gang Patasari, Kuta, pada Jumat 5 Januari 2024 sekitar pukul 09.30 WITA. 

Belakangan, korban diketahui bernama Abidi (57) asal Banyuwangi, Jawa Timur. Ia diduga terjatuh saat memetik bayam di bantaran sungai. 

Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, perihal penemuan mayat itu berlangsung sekitar pukul 09.30 WITA. Mayat pria itu ditemukan mengambang di dalam sungai Tukad Mati Jalan Bypass Ngurah Rai Gang Patasari Kuta. 

"Korban ditemukan dalam keadaan mengapung dengan posisi tengkurap dan menggunakan baju kaos berkerah warna hijau, menggunakan celana jeans warna abu abu," ungkap AKP Sukadi. 

Saat ditemukan, kata AKP Sukadi, kondisi kulit tubuh korban sudah membengkak dan hampir mengelupas. 

Saksi yang menemukan pertama kali adalah Wayan Diana (41) tinggal di lokasi Gang Patasari 1 nomor 7, Kuta. Saksi mengatakan, pagi itu ia sedang membersihkan sungai dari kumpulan enceng gondok. Saksi tiba tiba kaget melihat mayat mengapung dalam posisi tengkurap. 

"Saksi lantas memanggil rekannya Ketut Mawa untuk memastikan penglihatanya," ujar AKP Sukadi. 

Kedua saksi segera melaporkan penemuan tersebut ke aparat kepolisian. Hasil pemeriksaan Tim Inafis Polresta Denpasar tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. 

AKP Sukadi menjelaskan, pihak kepolisian mengorek keterangan sejumlah saksi, termasuk istri korban. Istrinya membenarkan bahwa mayat yang tewas mengapung di Tukad Mati adalah suaminya. 

Sebelumnya, sang suami memetik sayur bayam di bantaran sungai, pada Kamis 4 Januari 2024 sekitar pukul 07.00 WITA. Namun. Hingga siang hari suaminya tidak juga kembali ke rumahnya. 

"Korban diduga terjatuh saat memetik bayam. Istri dan tetangga sempat mencari keberadaan korban di lokasi Bantaran sungai Tukad Mati Legian namun tidak ditemukan," beber AKP Sukadi. 

Proses penanganan lebih lanjut dilakukan oleh Satpolair Polresta Denpasar. "Untuk mengetahui penyebab kematian korban, agar perlu dilakukan autopsi lebih lanjut," timpal AKP Sukadi.

Editor: Robby

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami