Gempa Guncang Bogor, Warga Diminta Waspada Longsor
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga agar mewaspadai potensi longsor setelah gempa mengguncang Bogor pada Minggu (15/1) dini hari.
Kepala Seksi Pusat Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG, Hadi Saputra, mengatakan bahwa warga meminta warga waspada sementara pihaknya memeriksa ada rekahan atau tidak akibat gempa.
"Mesti dilihat dulu apakah ada deformasi batuan di sekitar wilayah pusat gempanya. Kalau misalnya ada rekahan di bukit-bukit, berbahaya kalau kena hujan, bisa terjadi longsor. Mesti dicek ke lapangan," ujar Hadi.
Hadi menerangkan bahwa saat ini, BMKG sedang menunggu laporan lengkap mengenai dampak gempa di Cigudeg tersebut dari pihak Pemerintah Kabupaten Bogor.
"Saya belum tahu ya [kapan pengecekan]. Tunggu info BPBD Kabupaten Bogor terkait dampaknya dulu kayaknya," kata Hadi.
BMKG memeriksa kemungkinan dampak ini setelah gempa bumi mengguncang Bogor pada Minggu dini hari. Pusat gempa berada di 25 kilometer di Barat Laut Kota Bogor.
Setelah gempa mengguncang, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Theofilo Patrocinio Freitas, memastikan tidak ada laporan dampak kerusakan maupun korban akibat bencana itu.
Menurut Theofilo, dampak tak terlihat kemungkinan karena pusat gempa cukup jauh dari Kota Bogor. Meski demikian, Cigudeg dikenal sebagai wilayah yang rawan longsor dan banjir.
Pemkab Bogor mencatat sedikitnya 40 keluarga mengungsi ketika banjir menerjang Cigudeg akibat tanggul jebol pada akhir 2021 lalu.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net