Gubernur AS ke Taiwan, Lagi-Lagi 'Main Api' Lawan China
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Belum reda amarah China, kini gubernur salah satu daerah di Amerika Serikat kembali berkunjung ke Taiwan pada Selasa (30/8). Gubernur Arizona, Doug Ducey, berkunjung ke Taiwan di sela lima hari tur kerjanya di kawasan Asia. Setelah ke Taiwan, Ducey dijadwalkan bertolak menuju Korea Selatan.
"Arizona memiliki hubungan yang bagus dengan Taiwan dan Republik Korea," kata Ducey, seperti dikutip WION.
Ia kemudian berujar, "Tujuan misi perdagangan ini adalah untuk meningkatkan hubungan ke level selanjutnya."
Dalam tur Asia ini, Ducey memang berfokus ke isu ekonomi. Di Taiwan, Ducey akan bertemu dengan Presiden Tsai Ing Wen dan Menteri Luar Negeri Joseph Wu untuk urusan bisnis.
Kementerian Luar Negeri Taiwan menyatakan kunjungan tahunan Gubernur Arizona ini untuk mempromosikan peluang investasi dan perdagangan, demikian dilaporkan Focus Taiwan.
Menurut laporan TASS, politikus AS itu juga akan bertemu dengan sejumlah perusahaan industri semikonduktor dan perguruan tinggi. Pengamat menilai kunjungan politikus Partai Republik itu akan menambah ketegangan antara AS dan China.
China sudah murka saat ketua Dewan Perwakilan AS, Nancy Pelosi, ke Taiwan pada 2 Agustus lalu.
Beijing sebelumnya sudah memperingatkan Washington untuk membatalkan rencana itu. Mereka menganggap AS "bermain api" dalam isu Taiwan.
Di hari saat Pelosi tiba, China mengumumkan latihan militer besar-besaran. Setelah itu, mereka terus mengerahkan berbagai kekuatan militer di sekitar Taiwan.
Belum reda kemarahan China ke AS, mereka kembali dibuat geram atas kunjungan Kongres ke Taiwan pada 14 Agustus. Sepekan kemudian, yakni pada 21 Agustus, Gubernur Indiana, Amerika Serikat, Eric Holcomb, juga berkunjung ke Taiwan.
Dalam kunjungan itu, Holcomb bertemu dengan pejabat pemerintah, pelaku bisnis, dan akademisi untuk memperkuat kerja sama di bidang ekonomi dan pendidikan.
Ia juga bertemu dengan Tsai Ing Wen. Dalam pertemuan tersebut, pemimpin pulau itu mengatakan Taiwan adalah sekutu kunci di bidang keamanan dan ekonomi di kawasan Indo-Pasifik.
China kerap murka dengan pihak-pihak yang mencampuri urusan Taiwan. Beijing menganggap pulau itu bagian dari wilayahnya. Namun, Taiwan gigih ingin melepaskan diri.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net