search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Harga Beras Bikin Resah, Karangasem Gelontor 5 Ton Beras Murah
Jumat, 10 Februari 2023, 11:39 WITA Follow
image

beritabali/ist/Harga Beras Bikin Resah, Karangasem Gelontor 5 Ton Beras Murah.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Pemkab Karangasem menggelontorkan lima ton beras dengan harga murah untuk mengendalikan kenaikan harga beras yang terjadi belakangan ini di bumi lahar. 

Beras murah tersebut dalam rangka operasi pasar beras untuk pengendalian inflasi di Kabupaten Karangasem tahun 2023 yang berlangsung pagi ini di Pasar Subagan, Karangasem, Jumat (10/2/2023). 

Pantauan di lokasi, puluhan warga terlihat antre dengan membawa nomor undian untuk mendapatkan beras dengan harga murah saat berlangsungnya operasi pasar tersebut.

"Bagus, kalau bisa rutin dilaksanakan seminggu sekali, soalnya harga beras di pasar cukup mahal, sekarang untuk beras medium harganya Rp. 12 ribu perkilo dan yang premium bisa sampai Rp14 ribu," kata Wayan Sasih Ani salah satu warga yang ikut mengantri untuk mendapatkan beras murah tersebut. 

Kepala Dinas Koperindag Karangasem, I Made Loka Santika menyebutkan, sejauh ini stok beras  terbilang masih aman di Kabupaten Karangasem. Hanya memang belakangan ini terjadi kenaikan harga beras khusunya beras dengan kualitas medium dan premium. Sedangkan beras polos atau beras lokal cukup sulit didapatkan di pasaran. 

"Saya juga tidak paham kenapa harga beras ini bisa naik, padahal stoknya masih aman, tapi semoga dengan adanya operasi pasar ini harga beras bisa stabil kembali," kata Loka Santika. 

Dalam operasi pasar beras ini, pembelian beras dibatasi maksimal 10 kilogram atau dua sak beras yang masing - masing berisikan 5 kilogram beras dengan harga Rp8.600 per kilogram untuk beras kualitas medium. Selain beras juga disediakan gula dan minyak bersubsisi merek Minyakita yang selama ini diketahui sempat menghilang di pasaran. 

Sementara itu, Bupati Karangasem, I Gede Dana yang turun langsung bersama Kapolres, Dandim hingga Kejari Karangasem langsung memantau kegiatan operasi pasar beras. Dalam kesempatan tersebuttersebut ia mengatakan, belakangan ini terjadi kenaikan harga beras yang cukup signifikan, 

"Kami bersurat kepada Bulog, dan kami mendapatan 1.000 sak beras dengan harga yang lebih murah, saya berharap kepada para pedagang agar tidak mengangkat harga melebihi standar, karena itu bisa dipidana jika mengangkat harga melebihi standar harga yang sudah ditetapkan pemerintah begitu juga soal minyak, harga het sudah ditentukan pemerintah. Semoga ini bisa membantu masyarakat, kedepan kita juga akan terus berkoordinasi dengan bulog agar terus bisanmelaksanakan operasi pasar seperti ini," kata Bupati Gede Dana.

Editor: Robby

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami