search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Hasto Pastikan Tak Ada Kotak Kosong di Pilkada Sumut dan Jatim
Minggu, 21 Juli 2024, 10:57 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Hasto Pastikan Tak Ada Kotak Kosong di Pilkada Sumut dan Jatim

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto memastikan tidak ada kotak kosong dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sumatera Utara (Sumut) dan Jawa Timur (Jatim).

"PDI Perjuangan di Sumut bisa mencalonkan sendiri. Di Jawa Timur kami juga sedang menyiapkan kerja sama politik," tutur Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Sabtu (20/7).

"Sehingga, kotak kosong itu tidak akan terjadi untuk provinsi Jawa Timur dan Sumatera Utara," imbuhnya.

Menurutnya, langkah tersebut sekaligus mencerminkan aspirasi rakyat terhadap adanya alternatif pemimpin.

Hasto mengaku pihaknya tengah bergerak cepat untuk melakukan persiapan Pilkada, salah satu caranya dengan melatih tim kampanye. Ia mengatakan Pilkada bukan hanya soal figur yang diusung, tetapi juga konsolidasi partai.

"Berbeda dengan sebelumnya, kami saat ini lebih banyak berfokus pada kabupaten/kota terlebih dahulu dan pelatihan sudah tiga kali diadakan oleh partai," katanya.

Sebelumnya, DPD PDIP Sumatera Utara telah menyodorkan dua nama untuk menjadi tandingan Wali Kota Medan yang juga menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution. Hal tersebut dilakukan agar Bobby tidak melawan kotak kosong pada Pilgub Sumut 2024.

Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon mengatakan kedua nama tersebut adalah Nikson Nababan dan Edy Rahmayadi. Dua nama ini sudah diserahkan kepada DPP PDIP.

"PDIP melalui penjaringan dan diusulkan ke DPP. Soal nama ada juga kader kita Nikson Nababan, dan nonkader ada Edy Rahmayadi. Dan itu semua sudah dikirim ke DPP," ujar Rapidin usai berkunjung di Kantor DPW PKS Sumut di Medan, Rabu (10/7).

Sementara itu di Jawa Timur, duet petahana Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak mendominasi, dan bahkan baru-baru ini mendapatkan tambahan kekuatan koalisi pengusung.

Terbaru, pada Jumat (13/7), DPP PPP menyerahkan rekomendasi untuk mendukung Khofifah-Emil di di Pilkada Jawa Timur 2024. (sumber: cnnindonesia.com)


 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami