search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Imbas Serangan Hamas, Israel Setop Pasokan Listrik ke Jalur Gaza
Minggu, 8 Oktober 2023, 15:50 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Imbas Serangan Hamas, Israel Setop Pasokan Listrik ke Jalur Gaza

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Israel menyetop pasokan listrik ke Jalur Gaza usai serangan mendadak yang diluncurkan militan Palestina, Hamas, Sabtu (7/10).

Instruksi itu dikeluarkan pemerintah Israel untuk perusahaan listrik milik negaranya. Pemerintah meminta perusahaan untuk menyetop pasokan listrik ke Jalur Gaza.

"Saya telah menandatangani perintah yang menginstruksikan Perusahaan Listrik Israel untuk menghentikan pasokan listrik ke Gaza," ujar Menteri Energi Israel Katz, dalam sebuah pernyataan, melansir Al Arabiya.

Setidaknya, 300 warga Israel tewas dan 1.500 terluka dalam serangan mendadak yang dilancarkan oleh Hamas. Ribuan roket diluncurkan ke sejumlah wilayah Israel pada Sabtu.

Serangan itu pun memicu tindakan balasan dari Israel. Di Palestina sendiri, sebanyak 232 korban telah dinyatakan tewas dan 1.697 lainnya mengalami luka-luka.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sendiri telah menyatakan perang dengan militer Hamas. Ia memerintahkan pemanggilan pasukan cadangan dan berjanji bahwa Hamas akan menerima akibat dari apa yang dilakukannya saat ini.

Sementara itu, pemerintah Palestina merespons serangan tersebut dengan menyebutnya sebagai bentuk kekecewaan akibat ketidakadilan yang dialami warga.

"Berlanjutnya ketidakadilan dan penindasan yang menimpa rakyat Palestina menjadi alasan di balik situasi yang eksplosif ini," ujar Kementerian Luar Negeri Palestina dalam sebuah pernyataan.

Serangan ini pun memicu respons dunia. Amerika Serikat saat ini mengaku bakal mendukung dan memberikan bantuan ke Israel. Sementara Rusia menyerukan gencatan senjata di antara kedua belah pihak.

Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) sendiri dilaporkan akan melakukan pertemuan pada Minggu (8/10) terkait situasi konflik yang terjadi di Israel dan Palestina tersebut.(sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami