Gilimanuk yang identik sajian kuliner ayam betutu kini coba dikreasikan dengan kuliner bakso betutu. 

Pemilik olahan bakso betutu di Gilimanuk, Sulistiawaty mengatakan awalnya dari mengikuti kompetisi yang diadakan Pemkab Jembrana untuk menciptakan milenial muda yang kreatif dengan pengamatan sederhana di lingkungan sekitar. 

Maka timbul ide untuk membuat olahan yang memiliki cita rasa ayam betutu namun memiliki bentuk dan rasa yang berbeda. 

Sulistiawaty yang berasal dari Asri Timur, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya Kabupaten Jembrana menuturkan mulanya ia mengumpulkan anak-anak muda milenial yang pada waktu tersebut terjebak oleh Pandemi Covid-19 dengan kondisi harus di rumah saja. Sementara kebutuhan tetap harus terpenuhi, maka ia memberanikan diri untuk ikut uji coba membuat olahan tersebut yang dibuat Bakso Betutu Gilimanuk yang kebetulan tempat kompetisi tersebut di areal ABG (Anjungan Betutu Gilimanuk). 

"Setelah mengikuti seleksi dan Alhamdulillah kita bisa memperoleh urutan nomor 2. Lantas timbul niat untuk memberanikan diri dengan mempromosikan bentuk olahan tersebut dengan mengikuti pameran kuliner yang diadakan oleh Pemkab Jembrana di hotel Jimbarwarna," tutur Sulis pada media. 

Adapun bahan yang digunakan adalah satu daging ayam bumbu dengan bahan pendukung seperti kunyit, bawang merah, bawang putih, jahe, bawang putih, dan cabai atau base genap bumbu Bali. Total sehari ia membutuhkan 3 ekor ayam potong dan 1 ekor ayam kampung. Bakso betutunya membutuhkan olahan dasar bumbu Bali, baik pentol dan kaldu.

"Sebelum BBM naik, harga ayam Rp.27.000 setelah BBM harga ayam Rp.32.000 sampai Rp.34.000, tapi khusus bakso betutu harga tetap hingga sekarang walau ada kenaikan BBM. Dalam sehari bisa 100 cup dengan harga variasi harga dari Rp.10.000 sampai Rp.15.000," paparnya. 

Ia juga membuka sistem penjualan online sehingga per hari bisa meraih keuntungan hingga Rp.1.000.000 kotor. Bahkan, para pelanggan selalu diminta memotivasi agar lebih terus berinovasi dan kreatif.

Salah satu pelanggan setia bakso betutu, Lusi Trisnawati mengaku kuliner bakso betutu ini kuliner yang memang beda dengan bakso yang biasanya. Kuahnya yang kental dengan bumbu khas betutu baik dari rasa pentol baksonya juga kuah bakso yang beraroma betutu. 

"Harga murah sudah bisa menikmati nikmatnya cita rasa bakso lengkap dengan sajian toping kacang tanah, sayur hijau, kecambah, taburan daun seledri dan ada juga kerupuk pangsit. Makan di lokasi wisata Gilimanuk dan bawa pulang juga sebagai oleh-oleh karena kemasannya itu sangat menarik," pungkasnya.