Israel Gempur Kamp Pengungsi Maghazi Jelang Natal, 70 Tewas
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Sebanyak 70 orang tewas usai pasukan Israel menggempur kamp pengungsi Al Maghazi di Palestina pada Minggu (24/12) dini hari, jelang Natal.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina Ashraf Al Qidra mengatakan serangan Israel menghancurkan blok permukiman. Ia juga menduga jumlah korban akan terus bertambah.
"Apa yang terjadi di Maghazi adalah pembantaian yang dilakukan di kawasan perumahan yang padat," kata Qidra, dikutip Middle East Eye.
Kelompok perlawanan yang menguasai Jalur Gaza, Hamas, turut buka suara usai tempat pengungsian dibombardir.
"[Serangan udara Israel adalah] pembantaian yang mengerikan dan kejahatan perang baru," demikian menurut Hamas, dikutip Middle East Eye.
Serangan Israel ke kamp pengungsian bukanlah kali pertama.
Pada awal November, pasukan Zionis membombardir kamp pengungsi Jabalia dan kamp pengungsi Nuseirat. Imbas serangan ini, puluhan orang meninggal.
Israel melancarkan agresi ke Palestina sejak 7 Oktober. Mereka juga mendeklarasikan perang ke Hamas.
Sepanjang operasi, Israel menyerang warga dan objek sipil seperti kamp pengungsian hingga rumah sakit. Hingga kini, korban tewas akibat gempuran pasukan Zionis tercatat lebih dari 20.000 jiwa.
Pemerintahan Benjamin Netanyahu mengklaim tak akan berhenti perang sebelum memusnahkan Hamas meski desakan internasional terus menggema.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net