search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Israel Sebut 4 Sandera Yang Ditawan Hamas Sudah Lama Tewas
Rabu, 5 Juni 2024, 09:40 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Israel Sebut 4 Sandera Yang Ditawan Hamas Sudah Lama Tewas

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Militer Israel mengatakan empat sandera yang ditawan Hamas meninggal dan pasukan telah memberi tahu keluarga terkait.

Mereka yang tewas yakni Chaim Peri, Yoram Metzger, Amiram Cooper, dan Nadav Popplewell. Militer Israel menyebut mereka keempat orang itu tewas berbulan-bulan lalu.

Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Daniel Hagari mengatakan keempat orang itu saat di Khan Younis.

"Orang-orang yang mereka cintai terbunuh beberapa bulan lalu selama penawanan Hamas di Gaza dan jenazah mereka masih ditahan Hamas," kata Hagari dikutip CNN, Senin (3/6).

"Kami menilai mereka berempat terbunuh saat bersama-sama di daerah Khan Younis selama operasi melawan Hamas di sana," ia melanjutkan.

Lebih lanjut, Hagari mengatakan militer Israel akan menggunakan berbagai metode untuk mengumpulkan informasi soal para sandera yang masih ditahan.

Pada Mei lalu, Hamas menyatakan Popplewell meninggal karena luka akibat serangan jet tempur Israel di tempat penahanan. Dia tewas sebulan sebelumnya atau pada April.

Hamas menyandera lebih dari 250 orang tak lama setelah melancarkan serangan dadakan pada Oktober 2023.

Menanggapi serangan itu, pemerintah Israel mendeklarasikan perang dan melancarkan agresi ke Gaza.

Selama operasi, pasukan Israel menggempur habis-habisan warga dan objek sipil seperti rumah sakit hingga kamp pengungsian. Imbas serangan brutal militer Israel, lebih dari 36.000 orang di Palestina meninggal. (sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami