Jokowi Mania Dukung Prabowo di Pilpres
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Ketua Umum Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer pernah meminta polisi menangkap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjelang Pilpres 2019 lalu. Kala itu, Immanuel menilai Prabowo menyebar hoaks soal intimidasi Ratna Sarumpaet. Dia menilai Prabowo layak diproses hukum.
Saat ini, Immanuel mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo di Pilpres 2024. Immanuel menyebut Prabowo sudah menunjukkan kepada publik bahwa ia bukan sosok yang selama ini digambarkan.
"Saya dulu orang yang minta Prabowo ditangkap ketika 2019. Saya punya sikap dan pandangan waktu '98 pun saya berseberangan dengan Pak Prabowo," kata Immanuel di Jakarta, Rabu (15/2).
Dia berkata Prabowo telah menunjukkan integritas dan loyalitas ke pemerintahan Jokowi. Prabowo, ucapnya, tetap bekerja di tengah hinaan berbagai pihak.
Menurut Immanuel, Prabowo tak menyimpan dendam terhadap orang-orang yang mencibirnya selama ini. Dia berkata sosok seperti itu yang diperlukan Indonesia saat ini.
"Kita butuh pemimpin yang tangguh, kita butuh pemimpin yang punya nyali. Kita tidak butuh pemimpin yang punya dendam," ujarnya.
Immanuel juga mengaku tidak minta izin ke Presiden Jokowi atas arah politik Joman dukung Prabowo.
Immanuel berkata ia tak pernah bicara soal arah dukungan Joman untuk 2024 ke Jokowi. Mereka pun tak izin saat membentuk Ganjar Pranowo Mania beberapa bulan lalu.
"Tidak, sama halnya ketika kita mendukung Mas Ganjar, enggak koordinasi sama Pak Presiden," kata Immanuel.
Ia meyakini Jokowi tak mempermasalahkan keputusan Joman. Menurutnya, Jokowi adalah sosok demokratis yang tak membatasi relawan dalam mendukung siapa pun.
Selain itu, Immanuel menilai Prabowo adalah sosok yang dekat dengan Jokowi. Dengan demikian, ia yakin Jokowi tak akan mempermasalahkan.
"Yang saya dukung orang yang dekat beliau. Pak Jokowi juga tahu totalitas, loyalitasnya Pak Prabowo," ujarnya.
Minta Prabowo hati-hati
Ketua Umum Ganjarian Spartan meminta Prabowo berhati-hati terhadap dukungan Immanuel dkk. Menurutnya, Jokowi Mania hanya memanfaatkan Prabowo dalam pilpres mendatang.
"Saya cuma mau ingatkan kubu Pak Prabowo, hati-hati dengan 'kutu loncat' yang kerjanya cuma menghisap," kata Guntur.
Guntur mengungkit langkah Immanuel yang pernah mendukung terpidana terorisme Munarman. Guntur khawatir perjuangan Prabowo tercermar dengan kehadiran Immanuel.
"Kubu Pak Prabowo yang nasionalis akan tercemar dengan dukungan Noel yang punya rekam jejak membela dan mendukung terpidana terorisme Munarman," ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi Mania menarik dukungan dari Ganjar Pranowo. Mereka menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto untuk menjadi capres di Pilpres 2024.
Immanuel menyebut Ganjar bisa saja kalah bila kelompok buzzer dan pemecah belah masih di lingkarannya. Dia menuding kelompok Cokro Tv-yang meliputi Guntur Romli-sebagai kelompok pemecah belah di lingkaran Ganjar.
"Mas Ganjar bisa kalah tuh seandainya orang-orang ini masih di lingkarannya Mas Hanjar. Saya buka saja, kelompok host Cokro Tv," ucap Immanuel di Jakarta, Rabu (15/2).(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net