search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kadin Gandeng Huawei Wujudkan Nol Emisi Karbon di Indonesia
Kamis, 26 Mei 2022, 17:05 WITA Follow
image

bbn/Suara.com/Kadin Gandeng Huawei Wujudkan Nol Emisi Karbon di Indonesia

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) menggandeng Huawei untuk menuju target nol emisi karbon di Indonesia pada 2060.

Ini juga menjadi komitmen kedua pihak untuk keberlanjutan dan pembangunan hijau yang dimulai dari sektor swasta.

KADIN sendiri menargetkan pembangunan ekosistem nol emisi karbon di Indonesia bersama dengan semua pihak, mulai dari BUMN, sektor swasta, lembaga pembiayaan, asosiasi, pemerintah, hingga universitas.

Mereka juga memanfaatkan momentum G20 untuk mendapatkan 100 perusahaan Indonesia yang menjanjikan komitmen NZE mereka.

Untuk mencapai target dan berkontribusi pada nol emisi karbon jangka panjang, KADIN menginisiasi program Net Zero Hub.

Ini bertujuan untuk menjadi aggregator ekosistem, technical enabler, dan wadah bagi semua pihak yang bersedia dalam perjalanan nol emisi karbon ini.

Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut adalah penandatanganan MoU antara Huawei dengan para pelaku usaha nasional yang diwakili oleh KADIN.

MoU ini juga menjadi bukti bahwa penggunaan teknologi digital dapat mendorong solusi inovatif yang rendah atau bahkan netral karbon.

Ketua Komite Tetap Energi Terbarukan (KADIN), Muhammad Yusrizki, menyebutkan ada tiga pilar Net Zero Hub yakni Net Zero Pledge, ESG dan Impact Driven, serta Building Enabling Ecosystem.

Ekosistem pendukung Net Zero Hub akan menjadi ekosistem yang inklusif, baik dari perusahaan besar hingga startup baru, atau dari entitas bisnis hingga akademisi yang berfokus pada penelitian.

Semua ini adalah bagian dari upaya yang diatur untuk membangun ekosistem nol karbon di Indonesia.

“Mewakili sektor swasta dan pelaku industri nasional, KADIN mempercayakan Huawei sebagai penyedia solusi karbon netral yang dapat mendukung transformasi kami menjadi institusi yang tidak hanya mengutamakan kepentingan bisnis, tetapi juga mampu memberikan dampak positif bagi bumi dan masyarakat di sekitar kita,” ujar Yusrizki dalam keterangannya, Kamis (26/5/2022).

CEO Huawei Indonesia, Jacky Chen mengatakan, gerakan ini akan mempercepat adopsi solusi rendah karbon berbasis teknologi listrik, digital, dan kecerdasan buatan oleh sektor swasta, khususnya di sektor energi.

"MoU yang ditandatangani Huawei dan KADIN menggambarkan keseriusan komitmen para pelaku swasta di Indonesia terhadap netralitas karbon dan menegaskan bahwa teknologi digital telah dipercaya sebagai kunci pembangunan berkelanjutan," jelas Jacky.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami