search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kasus HIV-AIDS di Denpasar Menurun, Namun Fenomena Gunung Es Mengintai
Sabtu, 24 Juni 2023, 18:32 WITA Follow
image

beritabali/ist/Kasus HIV-AIDS di Denpasar Menurun, Namun Fenomena Gunung Es Mengintai.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Denpasar, Tri Indarti mengatakan dari data temuan kasus HIV-Kota Denpasar per 2015 tercatat sebanyak 767 kasus dan AIDS mencapai 596 kasus.

Total jumlah kasus HIV-AIDS mencapai 1.363 kasus. Sedangkan per Maret 2023 untuk HIV tercatat 151 kasus dan kasus AIDS sebanyak 84 kasus sehingga total jumlah kasus mencapai 235.

"Dari data ini dapat dikatakan jumlah kasus mengalami penurunan hingga saat ini," jelasnya, Jumat (23/6/2023) di Sanur, Denpasar.

Menurutnya melihat penurunan jumlah kasus ini, perlu analisa lebih mendalam ke depannya karena kasus ini bagaikan gunung es di permukaan terlihat kecil akan tetapi di bawah masih besar.

"Tetap tidak boleh lengah karena seperti membongkar gunung es karena melihat di permukaan memang kasus terjadi kecil akan tetapi di bawahnya kemungkinan masih besar," ujarnya.

Dirinya mengatakan dengan penurunan jumlah kasus ini tidak dapat disimpulkan sebagai keberhasilan karena merupakan suatu tantangan dalam upaya menuntaskan masalahnya ke depan.

Senada, Technical Officer IAC Denpasar, I Made Suprapta mengaku kasus ini bagaikan gunung es. Di bawah gunung es masih banyak timbunan-timbunan kasus HIV-AIDS belum terdeteksi.

Melihat kondisi ini menurutnya, maka edukasi sangat dibutuhkan dilakukan oleh seluruh stakeholder terkait dalam memberi edukasi ke masyarakat maupun populasi kunci khsusnya dalam mengakses layanan berkaitan HIV-AIDS.

"Kasusnya kemungkinan akan naik kembali karena terungkap dari gunung es tersebut," cetusnya, sembari menambahkan kabar baiknya mulai 2015 hingga 2020 telah terjadi penurunan jumlah kasus.

Editor: Robby

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami