Kejaksaan Soroti Proyek Lapangan Stadion Amlapura Terlihat Bergelombang
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Kondisi lapangan yang terlihat kurang rata menjadi salah satu sorotan Kasi Datun Kejari Karangasem, Ando Simanjuntak ketika melakukan monitoring proyek pengerjaan lapangan stadion I Gusti Ketut Jelantik, di jalan Veteran, Amlapura pada Rabu (1/11/2023).
Berdasarkan pantauan di lokasi, secara kasat mata sebagaian lapangan yang sudah mulai ditanami rumput tampak belum sepenuhnya rata. Di beberapa titik yang sudah tertanami rumput masih terlihat bergelombang. Kondisi ini pun menjadi penekanan Kasi Datum saat melakukan pemantauan pengerjaan lapangan.
Bahkan, secara tegas ia mengingatkan agar dalam pengerjaan kondisi leveling lapangan harus benar - benar dipastikan datar sebelum dilakukan proses penanaman. Karena kualitas lapangan yang baik itu pastinya lapangan yang datar dan rumput yang bagus.
"Tadi kita sudah anjurkan dan minta gunakan alat untuk memastikan leveling lapangan, jadi harus dipastikan dulu sebelum rumput ditanam lapangan harus benar -benar rata tidak boleh bergelombang. Kita juga minta agar drainase juga harus diperhatikan begitu juga saluran air untuk perawatan dipasang dengan baik," kata Simanjuntak.
Lebih lanjut, mengingat proyek ini didampingi Dantun Kejaksaan Negeri Karangasem, pihaknya akan selalu memantau perkembangan proyek tersebut, apalagi dengan sisa waktu pengerjaan yang hanya tersisa sekitar 7 minggu lagi, sedangkan sampai hari ini waktu pengerjaan sudah memasuki minggu ke 17 dengan progres pengerjaan baru mencapai 72 persen.
"Kita akan monitor terus perkembangannya, semoga di sisa waktu tidak ada kedala, sejauh ini kendala yang dihadapi hanya masalah suhu saja untuk penanaman rumputnya," terang Simanjuntak.
Sementara itu, Kabid Kepemudaan dan Olahraga Diadikpora Karangasem, I Gusti Made Artha Wijaya mengatakan, dengan waktu yang tersisa sebenarnya ada beberapa pengerjaan yang sudah hampir finis seperti pagar dan jalan lingkar stadion.
Untuk masalah leveling atau ke rataan lapangan, menurutnya sebelumnya sudah sempat dilakukan menggunakan alat. Namun diakui saat ini proses penanaman rumput dan meratakan lapangan menggunakan tanda dengan tali, apabila memang ada yang kurang rata tentunya akan dilakukan tritmen karena sebelum dinyatakan seleaai nantinya akan melalui serangkaian pengujian.
"Kalau memang nantinya ada yang perlu perataan tentu akan ada tritmennya karena nanti ada pengujiannya juga, sementara saat ini kita masih mengejar untuk penanaman rumput karena terkendaka suhu," kata Wijaya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/krs