Kerja Sama Swasta, RSU Negara Bangun Gedung Cuci Darah
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Manajemen RSU Negara harus terus berbenah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan.
Kedepan Rumah Sakit Umum Negara diharapkan menjadi rumah sakit yang selalu didambakan masyarakat karena memberikan pelayanan yang prima.
Selain membuka pelayanan penyakit dalam poli paru yang diresmikan, Kamis (04/11/2021) oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba, RSU Negara membangun gedung Hemodialisa.
Bupati Tamba meletakkan batu pertama untuk pembangunan gedung baru hemodialisa dengan sistem kerja sama operasional dengan swasta. Pembangunan gedung Hemodialis ini tanpa menggunakan dana APBD, melainkan dari dana swasta.
"Hari ini adalah hari baik (sugihan jawa) kita laksanakan peresmian. Semoga penambahan layanan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. Mengurangi beban mereka, jadi biaya yang dikeluarkan lebih sedikit karena tidak perlu keluar daerah lagi," kata Tamba.
Sementara Direktur RSU Negara, dr. Ni Putu Eka Indrawati mengatakan, pembangunan Gedung Hemodialisa sesuai MOU dengan Pemerintah Kabupaten Jembrana dengan PT. Mahesa Gading Nomor. 01/MOU/HD/X/2021. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Jembrana menuju masyarakat Jembrana Bahagia.
Sebelumnya, RSU Negara, kata Eka, sudah memiliki ruang HD. Namun kapasitas dan sarana prasarana masih belum lengkap dengan kapasitas mesin hanya 17 unit. Sedangkan, dalam catatannya pasien yang ada saat ini adalah 116 pasien aktif. Hanya 75 pasien yang bisa dilakukan cuci darah secara regular 2 kali seminggu. Sisanya hanya 1 kali seminggu karena kekurangan mesin Hemodialisa.
"Dari kerja sama ini kita hanya menyediakan dokter dan perawat sehingga bisa fokus untuk penyembuhan. Sedangkan peralatan pendukung, alat medis dan non medis, pembangunan gedung beserta instalasinya oleh PT. Mahesa Gading," jelasnya.
Reporter: bbn/jbr