search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
KKP Padangbai Intensifkan Pengawasan Penumpang
Kamis, 25 Agustus 2022, 21:18 WITA Follow
image

beritabali/ist/KKP Padangbai Intensifkan Pengawasan Penumpang.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Pengawasan pintu masuk Bali melalui Pelabuhan Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem lebih diperketat untuk mengantisipasi masuknya virus cacar monyet (Monkeypox). 

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Wilayah Kerja Padangbai, Putu Suardiana, Kamis (25/8/2022) mengatakan, dalam rangka cegah tangkal dan deteksi dini terkait perkembangan virus cacar monyet, pihaknya kini lebih mengintensifkan pengawasan serta inten berkordinasi dengan pihak terkait seperti KSOP, KP3, Nahkoda bahkan dengan ABK kapal.

"Disini selain pengawasan langsung, kami juga didukung oleh KSOP, KP3 dan juga Nahkoda serta ABK Kapal untuk membantu pengawasan, apabila ada penumpang yang sakit agar sesegera menginformasikan ke pihak KKP," ujar Suardiana. 

Selain itu, Suardiana juga meminta dukungan dari masyarkat, apabila sedang sakit agar menunda dahulu untuk melakukan perjalanan demi keselamatan dan kesehatan bersama. 

Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, dr. I Gusti Bagus Putra Pertama mengatakan, terkait dengan kesiapsiagaan, kewaspadaan dini dan respon untuk mengantisipasi virus cacar monyet (monkeypix) pihaknya melakukan sejumlah upaya diantaranya; pertama, disiapkan surveilans epidemiologi di pintu masuk, penemuan kasus di wilayah dan manajemen kesehatan masyarakat. 

Kedua, meningkatkan upaya pencegahan dengan menghindari kontak langsung, terapkan perilaku hidup bersih dan sehat dan penggunaan APD sesuai ketentuan.

Ketiga, deteksi dan tata laksana kasus yaitu jika mengalami keluhan deman disertai ruam segera ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat dan jika memenuhi kriteria suspek, probable maupun konfirmasi segera isolasi diri sampai gejala menghilang. 

"Virus ini pola penyebarannya melalui kontak langsung dengan hewan ataupun manusia yang terinfeksi atau kontak tidak langsung melalui benda yang terkontaminasi oleh virus monkeypox. Apabila ada gejala demam disertai ruam segera ke fasilitas pelayanan kesehatan, jika suspek, probable atau konfirmasi isolasi diri," terang Putra Pertama. 

Ia melanjutkan, mengingat penyebab penyakit tersebut adalah virus, maka kelompok rentannya terpapar yaitu balita dan lansia. Untuk penanganannya sendiri sama dengan antisipasi penyakit yang menular lainnya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami