search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kolonel TNI Penemu Kokain Rp1,2 Triliun Meninggal Dunia
Minggu, 21 Agustus 2022, 17:35 WITA Follow
image

beritabali.com/viva.co.id/Kolonel TNI Penemu Kokain Rp1,2 Triliun Meninggal Dunia

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Dunia militer tanah air berduka cita, perwira terbaik TNI Angkatan Laut, Kolonel Budi Iryanto telah meninggal dunia. Almarhum wafat dalam perawatan karena sakit di Rumah Sakit Pusat Angkatan Laut (RSPAL) Ramelan, Surabaya, Jawa Timur, 20 Agustus 2022. 

Kolonel Budi Iryanto merupakan mantan Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Banten. Berdasarkan catatan, semasa hidupnya Kolonel Budi dikenal sebagai sosok yang baik dan berdedikasi tinggi dalam melaksanakan tugas. 

Penemuan 179 Kilogram Kokain 

Nama almarhum belum lama ini menjadi sorotan setelah keberhasilan Lanal Banten menggagalkan penyelundupan narkoba kelas dunia dengan jumlah terbesar di tahun 2022 ini. Jadi pada Minggu 8 Mei 2022, prajurit TNI AL anak buah almarhum dari Lanal Banten, Koarmada I menemukan plastik di perairan Selat Sunda tak jauh dari Pelabuhan Merak.

Plastik itu ditemukan secara tak sengaja oleh prajurit TNI dari Kapal Patroli TNI AL, Patkamla Sanghiang. Ada empat plastik ditemukan saat itu, kondisinya saling berdekatan. 

Di lokasi juga ditemukan sebuah pelampung. Lalu di setiap kantong plastik dipasang pemberat sehingga plastik itu tampak agak melayang di dalam air. 

Plastik itu juga dikemas dengan sangat rapi sehingga kedap air. Dan ternyata isinya kokain sebanyak 179 kilogram, menurut BNN Banten, nilainya mencapai Rp1,25 Triliun.(sumber: viva.co.id)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami