search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Korban Tewas Kecelakaan Maut Subang Dapat Santunan Rp60 Juta
Senin, 13 Mei 2024, 13:21 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Korban Tewas Kecelakaan Maut Subang Dapat Santunan Rp60 Juta

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

PT Jasa Raharja dan Pemerintah Kota Depok memberi santunan kepada ahli waris korban kecelakaan maut Bus Trans Putera Fajar di Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Bus itu mengangkut rombongan pelajar dari SMK Lingga Kencana Kota Depok. Pemberian santuan secara simbolis dilakukan di SMK Lingga Kencana, Kota Depok, Senin (13/5).

Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A Purwantono mengatakan santunan kepada ahli waris korban meninggal diberikan sebesar Rp50 juta.

Ia menjelaskan Jasa Raharja juga menjamin biaya perawatan para korban yang kini masih dirawat di rumah sakit.

"Hari ini telah diserahkan ada 11 ahli waris. Sebetulnya sudah diserahkan kemarin, dengan santuan meninggal dunia sebesar Rp50 juta. Kemudian luka-luka, yang sekarang ini dirawat, atas jaminan dari Jasa Raharja," kata Rivan usai penyerahan santunan.

Pada kesempatan yang sama Pemkot Depok juga menyerahkan santunan sebesar Rp10 juta kepada ahli waris. Pemkot Depok juga membantu pengurusan administrasi kependudukan.

Sebelumnya, bus pariwisata Trans Putera Fajar dengan nomor polisi AD 7524 OG yang membawa rombongan murid SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan maut di Jalan Raya Ciater, Sabtu (11/5) malam.

Sebanyak 11 orang meninggal dunia akibat peristiwa itu. Korban terdiri dari sembilan orang siswa SMK Lingga Kencana, Depok, Jawa Barat, seorang guru dan seorang warga sekitar kejadian.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abast menjelaskan kecelakaan bermula saat bus melaju dari arah selatan menuju utara pada jalan yang menurun, oleng ke kanan.

Kemudian menabrak kendaraan merek Feroza dari arah berlawanan.

"Kemudian terguling miring ke kiri, posisi ban kiri di atas dan terselusur sehingga menabrak tiga kendaraan jenis roda dua yang terparkir di bahu jalan," katanya.

"Kendaraan bus terhenti setelah menabrak tiang yang ada di bahu jalan arah Subang menuju Bandung tepat di depan Masjid As Saadah," imbuh dia. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami