Sebanyak tujuh korban kecelakaan mobil terbuka atau pikap yang terbakar di Jembatan Cipunagara, Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, pada Senin (11/7) dini hari adalah suporter yang dalam perjalanan pulang usai menyaksikan laga Timnas Indonesia. Dalam insiden kecelakaan tersebut, empat dari tujuh korban kecelakaan meninggal dunia. 

Dua di antaranya pasangan suami istri, Billy Marten Maulidan (32) dan Megan Fitri Aprilian (27). Sedangkan, dua korban meninggal lainnya yakni Asep (26) dan Mumtaz Daniel (25).

Para suporter itu pulang usai menyaksikan laga Timnas Indonesia U-19 melawan Myanmar pada babak penyisihan Grup A Piala AFF U-19 2022 Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (10/7) malam.

Rombongan Billy Marten Cs menyaksikan pertandingan tersebut bertolak dari Indramayu ke Bekasi. Nahas, dalam perjalanan pulang kembali ke Indramyu, mobil pikap mengalami kecelakaan. Menurut Efendi (60), paman salah satu korban bernama Billy Marten Maulidan, mobil pikap itu merupakan milik orang tua Billy.

"Itu mobil biasa digunakan untuk mengangkut ikan lele hasil tambak. Sehari-harinya juga dibawa almarhum Billy," kata Efendi kepada wartawan, Senin (11/7).

Efendi mengatakan keponakannya memang hobi menonton sepak bola. Klub favorit Billy adalah Persib Bandung.

"Kemarin pertandingan sepak bola Piala AFF-U di Bekasi, dia mengajak istrinya bersama temannya. Saat hendak pulang itu mengalami musibah, hingga takdir berkata lain," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo menuturkan kejadian kecelakaan bermula saat mobil yang dikemudikan oleh Billy membawa enam penumpang lainnya. Mobil pikap melaju dari arah Jakarta menuju ke Cirebon.

"Mobil berada di jalur cepat. Pada saat itu, kendaraan oleng ke kanan dan menabrak median jalan berupa trotoar kemudian terbakar," katanya.

Adapun saat kejadian tersebut, lanjut Ibrahim, kondisi jalan dalam keadaan sepi. Sementara, jalur jalan lurus dan terdapat empat lajur.

"Lingkungan sebelah kanan dan kiri perumahan penduduk," ujarnya.

Polisi hingga saat ini masih menyelidiki penyebab pasti mobil yang langsung terbakar usai menabrak trotoar tersebut.

"Kendaraan masih dalam penyelidikan," cetus Ibrahim.

Selain empat orang tewas, tiga orang penumpang mengalami luka-luka dalam insiden kecelakaan tersebut.

"Untuk barang bukti sudah diamankan di Polres Subang. Tindakan yang dilakukan saat ini mendatangi TKP dan melakukan olah TKP," kata Ibrahim.(sumber: cnnindonesia.com)