search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Korea Utara Luncurkan Rudal ke Laut Usai Kapal AS Mampir di Korsel
Rabu, 19 Juli 2023, 06:50 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Korea Utara Luncurkan Rudal ke Laut Usai Kapal AS Mampir di Korsel

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Korea Utara meluncurkan satu rudal balistik ke laut, beberapa jam usai kapal selam berkekuatan nuklir AS pertama kali singgah di pelabuhan Korea Selatan dalam beberapa dekade.

Agensi berita Yonhap melaporkan peluncuran itu diungkapkan oleh Joint Chiefs of Staff Korea Selatan yang masih menganalisa jenis rudal yang telah diluncurkan, dan rudal tersebut mendarat di Laut Timur, juga dikenal sebagai Laut Jepang.

Dikutip dari AFP, Rabu (19/7), penjaga Pantai Jepang mengatakan bahwa mungkin juga telah diluncurkan rudal kedua.

Peluncuran ini merupakan yang terbaru dalam serangkaian uji coba senjata oleh Pyongyang, dan datang saat Seoul dan Washington meningkatkan kerja sama pertahanan menghadapi ketegangan yang meningkat dengan Korea Utara.

Pada Selasa (18/7), mereka mengadakan pertemuan pertama Kelompok Konsultatif Nuklir di Seoul dan mengumumkan sebuah kapal selam berkekuatan nuklir Amerika sedang melakukan kunjungan pelabuhan ke Busan untuk pertama kalinya sejak 1981.

Langkah tersebut memicu respons yang kuat dari Korea Utara, yang tidak setuju dengan adanya aset nuklir Amerika yang ditempatkan di sekitar Semenanjung Korea.

Peluncuran ini juga terjadi kurang dari seminggu setelah pemimpin Kim Jong Un secara pribadi mengawasi peluncuran rudal balistik antarbenua terbaru negara tersebut, Hwasong-18 dengan bahan bakar padat.

Diplomasi antara Pyongyang dan Seoul terhenti dan Kim telah menyerukan peningkatan pengembangan senjata, termasuk senjata nuklir taktis.

Sebagai respons, Seoul dan Washington telah latihan militer bersama dengan pesawat siluman canggih dan aset strategis Amerika.

Peluncuran ini juga terjadi ketika Washington mengonfirmasi seorang prajurit AS diyakini telah ditahan oleh Korea Utara setelah menyeberangi perbatasan yang sangat terpantau.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami