search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Korupsi BUMDes Kertha Buana Capai Setengah Miliar Rupiah
Senin, 10 Oktober 2022, 20:30 WITA Follow
image

beritabali/ist/Korupsi BUMDes Kertha Buana Capai Setengah Miliar Rupiah.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Sedikit demi sedikit, dana BUMDes Desa Kertha Buana, Kecamatan Sidemen, Karangasem berhasil diselamatkan Kejaksaan Negeri Karangasem.

Setelah sebelumnya, Ketua Bumdes yang datang ke kantor Kejari Karangasem mengembalikan uang yang sempat dipakai sebesar Rp.10.400.000, kini giliran 9 kelompok usaha peminjam dana Bumdes yang sempat macet mengembalikan dana sebesar Rp.30 juta dan langsung disita Kejari Karangasem.

"Ya ada 9 kelompok yang mengembalikan uang, 1 diantaranya dikembalikan lunas, sedangkan 8 kelompok sisanya mengembalikan dengan cara mencicil," jelas Kasi Intel Kejari Karangasem, I Dewa Gede Semara Putra, Senin (10/10/2022). 

Dengan adanya pengembalian dana tersebut, total hingga saat ini, Kejari Karangasem telah berhasil menyita (menyelamatkan) uang BUMDes Desa Kertha Buana sebesar Rp.40.400.000.

"Penyelamatan uang Bumdes menjadi perhatian utama dari penyidik, di samping penegakan hukum juga berjalan sesuai prosesnya, sejauh ini masih ada 4 Kelompok yang belum mengembalikan, kami masih menunggu etikad mereka untuk mengembalikan," imbuh Semara Putra.

Sementara itu, berdasarkan hitung - hitungan Kejari Karangasem, sekitar Rp.500 juta dana Bumdes Kertha Buana diselewengkan dalam dugaan kasus korupsi ditubuh Bundes tersebut. Jumlah tersebut, belum termasuk dana pinjaman yang selama ini macet.

"Dana yang diselewengkan sekitar Rp.500 juta, itu belum termasuk dihitung pinjaman yang macet," ungkap Semara Putra.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami