Kos Terbakar di Tuban Kuta, Empat Blok dengan 40 Kamar Hangus
beritabali/ist/Kos Terbakar di Tuban Kuta, Empat Blok dengan 40 Kamar Hangus.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Kebakaran hebat terjadi di bangunan kos semi permanen di Jalan Segara Madu Gang Ratna III Br. Kelan Abian, Tuban Kuta, pada Sabtu 17 Desember 2022 sekira pukul 15.45 WITA.
Kebakaran itu menghanguskan empat blok bangunan kos kosan semi permanen beratapkan asbes yang berdiri di atas lahan berukuran 20 meter × 35 meter. Tragisnya, seluruh bangunan beserta isinya ludes terbakar.
Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, pemilik rumah itu 2 orang yakni Baidowi (52) dan Kompyang (37). Rumah Baidowi memiliki 3 blok bangunan kos-kosan semi permanen dengan jumlah 22 kamar. Penghuni kamar berjumlah 6 orang yakni Safri, Pendi, Mian, Zainul Rokijin, dan 2 orang belum terdata sama pemilik.
Sedangkan Pak Kompyang memiliki 1 blok bangunan dengan jumlah 18 kamar yang ditempati 7 orang yakni Yohanes, Pak Intan, Sumiati, Lukman, Kasi, Karsila, Kompyang. Pak Kompyang mengaku merugi Rp35 juta.
Dijelaskan Iptu Sukadi, dari keterangan saksi Zainul Rojikin (40), Sabtu 17 Desember 2022 sekira pukul 15.45 WITA, dia mau sholat Azar dan mendengar suara teriakan ada kebakaran. Saksi langsung bergegas ke arah belakang dan melihat plafon bangunan kos milik Kompyang telah terbakar.
Melihat ada kobaran api, saksi kembali ke kamar untuk menyelamatkan barang barang miliknya. Ia juga memanggil orang tuanya untuk keluar agar menyelamatkan diri bersama cucunya.
"Tetangga rumah sempat membantu untuk memadamkan api dengan alat seadanya," beber Zainal.
Sekitar 15 menit kemudian, datanglah 1 unit PMK Bandara Ngurah Rai dan langsung melakukan pemadaman. Beberapa menit kemudian datang 3 unit PMK Kabupaten Badung. Beruntung sekira pukul 17.05 wita, kobakaran api sudah bisa dipadamkan.
Baca juga:
Viral TV Terbakar Diduga Gegara Set Top Box
"Barang-barang yang terbakar belum bisa didata dan akan dilaporkan kemudian," ungkapnya.
Iptu Sukadi menerangkan kebakaran tersebut diduga berasal dari konsleting arus pendek kabel listrik yang berasal dari bangunan blok nomor 2 milik pak Kompyang.
"Seluruh blok bangunan kos-kosan beserta isinya ludes terbakar, dan hanya korban material saja, sedangkan korban jiwa nihil," tandasnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/bgl
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
