search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
KPU Denpasar Mulai Buka Rekrutmen PPK, Segini Gajinya
Senin, 21 November 2022, 10:27 WITA Follow
image

beritabali/ist/KPU Denpasar Mulai Buka Rekrutmen PPK, Segini Gajinya.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar membuka perekrutan sebagai Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) mulai pada tanggal 20-29 November 2022. 

Ketua KPU Denpasar Wayan Arsa Jaya mengatakan masing-masing kecamatan akan direkrut 5 orang dengan kuota 2 kali jumlah pendaftar.

"Tapi kalau dari proses kurang dari dua kali lipat kami lakukan perpanjangan. jadi kami mohon kiranya masyarakat bisa berpartisipasi menjadi PPK dengan mendaftar menjadi PPK yang ada di kecamatan di wilayah Denpasar," ujarnya, dalam acara media gathering, Minggu (20/11/2022) di Kantor KPU Denpasar.

Untuk perysaratannya, ia memaparkan diantaranya adalah tidak menjadi anggota partai politik atau parpol atau sudah berhenti menjadi partai politik sejak 5 tahun yang lalu. Untuk usia minimal 17 tahun, maksimal 55 tahun dengan melampirkan minimal ijazah SMA.

"Jadi mereka nantinya akan bekerja mulai Januari 2023 sampai di tahapan pemilu 2024, kurang lebih 15 bulan," sebutnya.

Terkait kejadian yang nantinya di luar dugaan, kata dia, KPU menyediakan santunan. Namun, sebagai antisipasi awal, KPU mensyaratkan bagi calon PPK agar tidak memiliki penyakit komordid seperti jantung dan penyakit lainnya yang dinilai berisiko terhadap pekerjaan nanti. 

"Jika itu terjadi pun KPU menyiapkan santunan bagi yang meninggal dunia atau kecelakaan kerja," sebutnya.

Untuk honor PPK kali ini, Arsa menyebut terjadi peningkatan dari sebelumnya. Jika penyelanggara PPK sebelumnya digaji Rp1,8 juta, untuk kali ini menjadi Rp2,2 juta. 

"Dalam situasi pasca pandemi kita juga perlu memberikan kontribusi ke masyarakat yang memerlukan uang untuk menjadi penyelanggara pemilu," pungkasnya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami