Kronologi Gudang Mebel dan Warung di Padangsambian Terbakar
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Diduga mengalami korsleting listrik, enam unit gudang dan satu warung yang berlokasi di Jalan Pura Banyukuning, Padangsambian Denpasar Barat, ludes terbakar pada Sabtu 24 September 2022 sekira pukul 09.30 WITA.
Sumber menyebutkan si jago merah awalnya muncul dari gudang meubel kayu bekas milik Agus Alaiyal Ma Ali, 38 yang berada di ujung selatan. Api tidak bisa dijinakkan karena dalam sekejap sudah menghanguskan 6 gudang lainnya yang berdekatan.
"Enam gudang dan satu warung yang ditimpa musibah kebakaran itu merupakan milik Erik yang dikontrakkan kepada para korban," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, Minggu 25 September 2022.
Dijelaskannya, lantaran banyaknya barang yang berupa material menyebabkan kobaran api meluas. Sehingga pemilik gudang sulit melakukan evakuasi barang-barang.
Dijelaskan Iptu Sukadi, enam gudang yang terbakar terdiri dari gudang usaha mebel kayu bekas milik Agus Alaiyal Ma Ali, gudang mebel milik Yohadi, gudang elektronik milik Haris Ramadan, gudang kaca milik Bambang, gudang kayu bekas milik Erik, dan satu gudang kayu.
"Sementara warung yang terbakar adalah milik Mutmainnah," ujarnya.
Saksi bernama Seni ditemui di lokasi menerangkan kobaran api cepat menjalar karena dibantu tiupan angin kencang. Sehingga si jago merah menguasai enam gudang dan satu warung tersebut hanya dalam waktu 15 menit saja.
"Awal api muncul dari depan (gudang mebel kayu bekas milik Agus Alaiyal Ma Ali). Sekitar 15 menit saja api sudah menguasai seluruh gudang. Untungnya petugas pemadam kebakaran cepat datang, sehingga api tidak merembet ke bangunan lainnya," beber saksi pemilik usaha gudang kayu.
Hal senada dijelaskan Mutmainnah yang mengaku pasrah akan kejadian tersebut. Mutmainnah mengaku hanya menyelamatkan diri dan tidak bisa menyelamatkan harta bendanya.
"Suami saya lagi keluar. Di warung ini selain tempat untuk berjualan juga tempat tinggal saya dan suami bersama tiga orang anak. Semua harta benda kami ada di sini dan semuanya terbakar," ungkap perempuan asal Jember, Jawa Timur ini.
Baca juga:
Heboh Wanita Iran Ramai-Ramai Bakar Hijab
Dia mengaku pasrah dan menerima kenyataan pahit itu. Tapi dia merasa sedih karena seluruh pakaian dan identitas anak-anaknya terbakar. "Semua ludes terbakar termasuk surat-surat kendaraan motor dan mobil ikut terbakar," tuturnya sambil menangis.
Sementara dalam peristiwa itu petugas kebakaran dari BPBD Kota Denpasar berjibaku memadamkan api. Api dapat dijinakkan sekitar 3 jam lamanya. Kuat dugaan kebakaran itu akibat korsleting listrik di salah satu gudang mebel pada ujung selatan. Kerugian belum bisa ditaksir," pungkasnya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/bgl