search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
LPD Kedonganan Bagi-bagi Daging Babi, Sekda Adi Arnawa Sebut Berperan Menahan Laju Inflasi
Senin, 2 Januari 2023, 20:50 WITA Follow
image

beritabali/ist/LPD Kedonganan Bagi-bagi Daging Babi, Sekda Adi Arnawa Sebut Berperan Menahan Laju Inflasi.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Serangkaian HUT Lembaga Perkreditan Desa (LPD) ke-32 Kedonganan, Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa secara simbolis menyerahkan paket daging babi, Senin (2/1) bertempat di Kantor LPD Desa Adat Kedonganan Kecamatan Kuta. 

Turut mendampingi Kadis Pertanian dan Pangan Badung I Wayan Wijana, Lurah Kedonganan Made Laksana, Bendesa Adat Kedonganan I Wayan Merta, Ketua LPD Kedonganan I Ketut Madra, serta tokoh masyarakat setempat.

Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa pada kesempatan ini mewakili Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyampaikan apresiasi dan dukungan terkait kegiatan monumental terkait kegiatan pembagian pemotongan Babi. 

Kegiatan ini merupakan ide yang sangat luar biasa, tidak hanya melihat dari aspek yang membagikan babi saja tetapi di satu sisi LPD Desa Adat Kedonganan memberikan kontribusi dalam rangka menahan lajunya inflasi terutama untuk memberikan ruang kepada peternak peternak yang ada di Badung. 

“Ini sangat luar biasa, kalau ini bisa dilakukan oleh seluruh LPD yang ada di Badung akan menjadi momentum yang sangat baik sekali dalam rangka saat tertentu menahan laju inflasi. Atas nama pemerintah Kabupaten Badung sangat mensupport hal ini, dan sebagai komitmen Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta kepada Desa Adat di Badung akan selalu berkomitmen memberikan suport baik dari segi kapitalnya juga pengawasannya,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Panitia yang juga sebagai Ketua LPD Kedonganan I Ketut Madra melaporkan bahwa kegiatan mepatung ini pesertanya terdiri dari 1.000 kepala keluarga ditambah dari nasabah krama tamiu. Kegiatan mepatung ini sudah dimulai dari juli 2011 dengan kisaran 3 ton daging babi, sekarang sudah mencapai 11 ton artinya secara langsung meningkatkan produktivitas ternak. 

“Setiap harinya permintaan dari krama bertambah, dari awalnya daging babi saja kemudian ditambah daging ayam yang diberikan sebanyak 3.343 paket bagi krama ngarep 1.255 dan krama tamiu 1.767 paket. Paket mepatung terdiri dari 2 kg daging babi dan 1 ½ kg daging ayam dengan total 11 Ton,” jelasnya.

Editor: Redaksi

Reporter: Humas Badung



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami