search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Luhut Sebut KTT G20 Indonesia Terbaik dalam Sejarah, Ini Alasannya
Kamis, 10 November 2022, 19:40 WITA Follow
image

beritabali/ist/Luhut Sebut KTT G20 Indonesia Terbaik dalam Sejarah, Ini Alasannya.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menkomarves) Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan mengapresiasi kecanggihan teknologi face recognition yang mampu mendeteksi segala bentuk ancaman gangguan keamanan selama berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua Bali dari tanggal 15-16 November 2022. 

Hal itu dikatakan Menkomarves Luhut saat melaksanakan Digital Tactical Game (DTG) di Command Center Polda Bali, pada Kamis 10 November 2022. Luhut saat itu didampingi Kapolri Jendral Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.S.i dan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dan para pejabat lainnya yang terlibat Operasi Puri Agung 2022. 

Selaku Kepala Ops Puri Agung 202, Komjen. Pol. Drs. Anang Revandoko, M.I.Kom, memaparkan kesiapan Polri dalam melaksanakan Pengamanan KTT G20 yang dilaksanakan di Nusa Dua, Bali. Dia pun membeberkan bagaimana kesiapan Polri dalam mengamankan kedatangan para delegasi G20. Hingga pengamanan pintu masuk Bali melalui udara maupun melaui darat dengan menggunakan teknologi face recognition. 

Setelah melihat langsung melalui simulasi yang langsung diaplikasikan di lapangan, Menkomarves Luhut memuji kombinasi Polisi dan TNI yang menyatu dalam pengamanan kegiatan KTT G20 adalah suatu hal yang luar biasa. 

Dia menilai, Presidensi event akbar ini oleh Indonesia adalah yang terbaik. Ia merasa sangat yakin dengan prosedur serta peralatan berteknologi canggih yang telah diterapkan. 

"Ada fitur face recognition yang begitu cepat, bisa mengidentifikasi orang dengan big data yang mereka punya. Saya pikir Indonesia akan lebih baik, ini juga sekalian pengembangan profesionalisme di kepolisian, sudah menggunakan teknologi baru dan bisa link dengan TNI, saya yakin dengan ini semua," ungkapnya. 

Diungkapkan Luhut, persiapan yang dilakukan baik pemerintah pusat maupun daerah sudah sangat baik dan tepat. Seperti dari penyediaan fasilitas, atau mempercantik tampilan kota dengan berbagai perbaikan hingga penambahan ornamen seperti ribuan penjor. Segala upaya yang telah dicurahkan semua pihak menurutnya menjadikan perhelatan KTT G-20 Indonesia adalah yang terbaik.

"Kalau saya bandingkan dengan banyak kegiatan G20 yang saya hadiri, saya kira apa yang kita lakukan ini adalah one of the best (salah satu yang terbaik), atau mungkin is the best ever in history of this event (yang terbaik dalam sejarah acara ini)," tegasnya. 

Luhut yang pernah menjabat Komandan Pertama Satuan 81/Gultor Kopassus itu pun mengaku bangga melihat prajurit-prajurit TNI maupun Polri yang selalu siap melaksanakan tugas di lapangan.

Terlebih dengan matangnya persiapan dan keteguhan prajurit dalam pengamanan menunjukan Indonesia adalah bangsa besar yang mampu menyelesaikan masalah sendiri. 

"Bangsa ini bukan bangsa ecek-ecek, saya ingatkan itu. Saya titip ke semua, jangan kau lecehkan bangsamu, kamu harus hormati dan bangga menjadi orang Indonesia," tambah mantan Kepala Staf Kepresidenan RI ini. 

Keterangan terpisah, Kapolri Listyo Sigit menjelaskan agendanya kali ini adalah untuk memperjelas tugas yang dilaksanakan personel di Ring I, Ring II, dan Ring III. Sehingga semuanya menjadi satu kesatuan yang terintegrasi. 

"Jadi kemarin kan kami sudah bersama-sama melaksanakan Tactical Floor Game bersama Presiden dan Panglima TNI di aula Kodam Udayana. Hari ini kami melakukan kegiatan hampir sama, ini hanya untuk memperjelas tugas," terangnya. 

Kapolri Listyo menegaskan, pihaknya saat ini tengah mematangkan pemanfaatan tekhnologi yang diintegrasikan dengan berbagai Kementerian, termasuk Dukcapil dan Imigrasi. Hal ini untuk mendeteksi awal terkait dengan pengawasan, khususnya terhadap daftar-daftar orang yang dicurigai, DPO ataupun catatan-catatan yang ada pada Densus 88.

"Semuanya tentu kami pantau, sehingga pada saat awal masuk, apakah melalui bandara, atau pelabuhan laut yang tersambung ke wilayah Bali, semua sudah bisa termonitor, dan semuanya itu kami ambil langkah-langkah lanjutan, baik diamankan oleh tim khusus dan sebagainya," ucapnya. 

Mantan Kabareskrim Polri ini menjelaskan pihaknya juga sudah melakukan berbagai macam simulasi, terutama pada saat ada rute delegasi melintas. Sehingga nantinya akan menentukan bagaimana langkah-langkah yang akan diambil serta proses penanganan kendalanya. Baik ketika ada unjuk rasa maupun menghadapi ancaman nantinya. 

"Jalur utama juga sudah disepakati dengan Gubernur Bali I Wayan Koster bahwa akan diprioritaskan untuk delegasi. Masyarakat akan dialihkan ke jalur lain sehingga pengamanan terfokus tanpa boleh ada gangguan. Karena ini menyangkut pertaruhan negara di mata internasional," tandasnya. 

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami