search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mahasiswa Tewas Gantung Diri, Tinggalkan Surat untuk Pacarnya
Selasa, 20 Desember 2022, 11:50 WITA Follow
image

beritabali/ist/Mahasiswa Tewas Gantung Diri, Tinggalkan Surat untuk Pacarnya.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Karena masalah asmara, DA (31 tahun) pemuda berstatus mahasiswa, warga Desa Bunut Baok Kecamatan Praya, Lombok Tengah (Loteng) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Jenazah Danu ditemukan oleh warga di sebuah gudang dekat tempat kosnya di Dusun Karang Kesambik Desa Menemeng Kecamatan Pringgarata, Loteng dan meninggalkan sepucuk surat untuk pacarnya. 

Kapolsek Pringgarata, AKP Sulyadi Muchdip mengungkapkan, berdasarkan keterangan kekasih korban, diduga Danu berselisih dengan kekasihnya yang saat itu sedang menginap di kosnya. 

"Kejadian terjadi sekitar pukul 07.30 WITA, Minggu (18/12). Diduga korban berselisih dengan kekasihnya yang saat itu sedang menginap di kosnya,” ungkap Kapolsek Sulyadi Muchdip, Selasa (20/12).

Dijelaskan, polisi sudah meminta keterangan dari beberapa pihak yang mengetahui kejadian itu, salah satunya pacar korban. Menurut keterangan pacar korban, BMU asal Desa Lenek Daya Kecamatan Lenek Lombok Timur, Sabtu (17|12), ia mendatangi kos korban dan berniat untuk menginap di sana. 

Sampai di kos selang beberapa menit, korban keluar kos menuju ke warung untuk membeli makanan. Tapi saat menelepon dirinya (BMU, red) ditemukan sedang berada di panggilan lain atau sedang menelepon dengan seseorang. 

Setelah itu, korban pun kembali ke kos dan makan bersama sambil menanyakan siapa yang menelepon tadi. 

"Saat itu sempat terjadi perselisihan yang membuat korban keluar dari kos dan tidur di gudang. Kemudian pada Minggu pagi, salah satu warga bernama Jumirah berteriak," tutur Kapolsek. 

Karena teriakan salah seorang saksi inilah yang membuat pacar korban keluar dan melihat korban sudah tergantung di gudang dekat kosan. 

Pihak kepolisian yang turun ke lokasi juga menemukan sepucuk surat yang ditujukan ke pacar korban. Di mana surat tersebut bertuliskan “saya nggak pantas buat sd, saya minta maaf, saya nggak pantas rasanya hidup, ini udah jalan hidup saya, saya sayang banget sama side, jaga diri ya’ (Saya tidak pantas buat kamu, saya minta maaf, saya tidak pantas rasanya untuk hidup, ini sudah jalan jalan hidup saya, saya sayang banget sama kamu, jaga dirimu). 

Pihak kepolisian sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga dari korban dan menerima kejadian tersebut serta menolak untuk autopsi.

Catatan redaksi: 
Hidup memang terkadang membuat individu goyah hingga berpikir untuk jalan pintas mengakhiri hidup. Namun percayalah ada jalan keluar yang lebih baik dari kematian. 

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan menghubungi P3B (Pusat Pelayanan Pencegahan Bunuh Diri) Keluarga Compassion Tel: 082335555644, XL: 081999162555, IND: 08587536536

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami