search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Maraton Cak Imin ke Jawa Timur di Tengah Isu Kiai Nelongso
Selasa, 3 Oktober 2023, 12:27 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Maraton Cak Imin ke Jawa Timur di Tengah Isu Kiai Nelongso

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Pasangan bakal calon presiden Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar (Cak Imin) maraton bertemu dengan para kiai di Jawa Timur beberapa waktu belakangan ini.

Kunjungan itu dilakukan di tengah adanya isu yang menyebut para kiai di Jawa Timur yang merasa nelongso atau sedih usai deklarasi pasangan Anies-Cak Imin awal September lalu.

Dilansir Antara, Kamis (28/9), pasangan itu bersilaturahmi di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Islam di Kabupaten Jember. Kegiatan dihadiri oleh ratusan ulama yang berada di Kabupaten Jember, Lumajang dan sekitarnya, serta para kader PKB di Tapal Kuda. Mereka mendoakan pasangan tersebut maju sebagai capres dan cawapres pada Pilpres 2024.

"PKB setuju dengan Koalisi Perubahan. Saya sangat setuju karena saya tahu nasib kader NU di Jember enggak berubah-ubah. Insya Allah bersama AMIN kami akan mengubah nasib menjadi lebih baik. Amin ya robbal alamin," kata Imin saat itu.

Lalu pada Jumat (29/9) pasangan itu berkunjung ke Pondok Pesantren Annuqayah, Ponpes At Taubah, serta Masjid Nur Muhammad. Di hari yang sama, mereka mengadakan pertemuan dengan para kiai di Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar, Jombang.

Acara itu dihadiri sejumlah kiai sepuh, bu nyai, serta masyarakat pendukungnya. Acara digelar dengan sambutan dan doa bersama. Kegiatan doa tersebut dipimpin oleh ibunda dari Muhaimin Iskandar, Nyai Muhassonah.

Anies-Muhaimin juga mengundang kiai sepuh yang ada di Jawa Timur. Acara tersebut digelar di rumah induk pesantren atau ndalem kasepuhan.

Sejumlah kiai yang diundang di antaranya, K.H. Nurul Huda Jazuli dari Pondok Ploso Kediri, K.H. Anwar Manshur, Gus Atok, dan Gus Salam (K.H. Abdussalam Shohib Denanyar).

Saat itu, Imin mengatakan pertemuan digelar untuk berdoa bersama dengan harapan perjalanannya dengan Anies dalam Pemilu 2024 berjalan dengan lancar.

"Jadi, pertemuan kiai dengan bu nyai, intinya hanya mendoakan, doa bersama untuk perjalanan kami supaya lancar, selamat serta sukses," kata Cak Imin.

Selain di Jatim, Cak Imin berkunjung ke beberapa kiai di Kabupaten Kudus, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Di antaranya ke kediaman pengasuh Pondok Pesantren Tahfidh Yanbu'ul Qur'an Kudus Kiai Haji Ulin Nuha Arwani dan Kiai Haji M. Ulil Albab Arwani (Gus Bab).

Cak Imin juga berkunjung ke kediaman pengasuh Ponpes Girikusumo, Demak Kiai Haji Munif Zuhri. Kiai lain di Kudus yang dikunjungi pada hari yang sama, yakni pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah Jekulo Kudus, KH Ahmad Badawi.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul mengatakan deklarasi pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin membuat banyak kiai di Jawa Timur merasa nelongso atau sedih.

Ia bercerita mendapat informasi bahwa deklarasi yang dilakukan Anies-Cak Imin tanpa ada pemberitahuan lebih dulu kepada para kiai. Padahal, kata dia, komunikasi sebelumnya berjalan lancar.

Menurutnya, fenomena di atas tergambar dari hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menemukan belum ada dampak signifikan deklarasi terhadap elektabilitas Anies di Jatim.

"Tapi hari ini memang banyak kiai yang nelongso, atau prihatin dengan deklarasi yang cukup mendadak, dan memerlukan waktu untuk mencernanya, dan itu tergambar dalam surveinya," kata Ipul, Minggu (1/10).(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami