search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mobil Terbakar di Tanjakan, 1 Keluarga Nyaris Jadi Korban
Selasa, 5 April 2022, 09:40 WITA Follow
image

beritabali/ist/Mobil Terbakar di Tanjakan, 1 Keluarga Nyaris Jadi Korban.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Gede Arie Winanta dan keluarganya beralamat di Jalan Pantai Kuta Selatan Abian Tubuh, Cakra Selatan, Kota Mataram nyaris menjadi korban kebakaran dalam mobil. 

Pasalnya, ada asap dan percikan api yang keluar dari bagian mesin mobil yang mereka kendarai. Mobil  tersebut kemudian terbakar. 

Mobil Nissan Grand Livina matic DR 1292 AN yang mengangkut satu keluarga, terbakar di jalan raya Pusuk, Dusun Bentek, Desa Menggala, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, Sabtu (2/4).

Menurut saksi mata, mobil tersebut tengah melaju dari arah Mataram menuju Tanjung Lombok Utara. Mobil berisi lima orang dan tiba-tiba menepi di ruas jalan pusuk.

Mereka keluar karena ada asap dan percikan api yang keluar dari bagian mesin. Mobil tersebut kemudian terbakar sekitar pukul 16.00 WITA.

Akibat insiden tersebut, jalan raya Pusuk mengalami kemacetan selama setengah jam. Unit Polsek Pemenang dan pemadam kebakaran melakukan pemadaman dan evakuasi.

Kapolsek Pemenang, Iptu Lalu Eka Arya dalam keterangan tertulis menjelaskan, setelah mendapat laporan pihaknya bergerak cepat.

Bersama petugas pemadam kebakaran, mereka berusaha mematikan api yang membakar mobil tersebut. Pengemudi diketahui bernama saudara I Gede Arie Winanta beralamat di Jalan Pantai Kuta Selatan Abian Tubuh, Cakra Selatan, Kota Mataram.

"Bersama penumpang empat orang yaitu anak dan istrinya, berangkat dari Kota Mataram yang rencana menuju ke Tanjung, Lombok Utara," terangnya, Minggu (3/4).

Iptu Eka menambahkan, dari keterangan pengemudi kebakaran dipicu tidak berfungsinya rem atau rem blong.

"Sehingga pengemudi spontan menarik tuas rem tangan hingga menepi ke sisi kiri jalan raya," terang Kapolsek Pemenang.

Ketika menepi, mesin tiba-tiba mengeluarkan asap disertai percikan api. Kemudian pengemudi menyelamatkan ketiga anak dan istrinya.

"Keluar dari kendaraan dan api dengan cepat menjalar ke seluruh sisi kendaraan hingga kendaraan ludes terbakar," katanya.

Akibat kejadian tersebut, pengemudi beserta anak istrinya tidak mengalami luka-luka. Kondisi kendaraan ludes terbakar dan kerugian diperkirakan mencapai Rp90 juta.

"Tindakan yang kami lakukan yaitu pengaturan arus lalin di lokasi yang sempat macet, melakukan olah TKP dan pemadaman bersama petugas Damkar KLU," kata Kapolsek Iptu Lalu Eka Arya.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Sat Lantas Polres Lombok Utara untuk penanganan selanjutnya. Kendaraan dievakuasi dan membawa korban ke RSUD untuk mengecek kondisi kesehatannya.

Belajar dari kejadian itu, kepolisian menghimbau kepada pengguna jalan selalu melakukan perawatan secara rutin.

"Mobil terbakar bisa terjadi karena pemasangan aksesoris kelistrikan yang tidak tepat, atau bisa juga karena mobil mengalami overheat," katanya.

"Jika panas mesin meningkat, efeknya akan sangat berbahaya bahkan bisa menyebabkan terjadinya kebakaran," jelas Kapolsek.

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami