search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Napi Kabur dengan Panjat Tembok Rutan
Jumat, 21 Oktober 2022, 22:35 WITA Follow
image

beritabali/ist/Napi Kabur dengan Panjat Tembok Rutan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Tasrin (21 tahun) seorang tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Bima, melarikan diri dengan cara memanjat tembok berlapis. 

Dari rekaman CCTV, tahanan asal Desa Rore, Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima, terlihat berboncengan dengan seorang perempuan menggunakan jilbab hitam, baju hitam dan celana silver menggunakan sepeda motor matic, kabur dari Rutan Bima pada Kamis (21/10) siang. 

Humas Rutan Bima, Gamal Masfhur mengungkapkan, Tasrin kabur dengan memanjat tembok Rutan, yang dibangun berlapis dan memiliki ketinggian berbeda. Tasrin memanfaatkan kesibukan petugas dan warga Rutan lain yang sedang gotong royong memperbaiki beberapa fasilitas di dalam Rutan. 

"Ada 2 tembok yang dimiliki Rutan Bima. Tembok bagian dalam tingginya 3,5 meter dan tembok luar tinggi 5 meter," kata Humas Gamal Masfhur, Jumat (21/10).

"Awalnya dia panjat tembok dalam dan langsung ke tembok luar. Keliatan di CCTV, dia menggunakan bantuan kayu," jelas Gamal lagi. 

Sekitar pukul 17.15 WITA, tahanan terlihat berboncengan dengan seorang perempuan menggunakan jilbab hitam, baju hitam dan celana silver, menggunakan sepeda motor matic. 

"Kami langsung lakukan pencarian, berkoordinasi dengan pihak Polres Bima Kota juga," ujar Gamal, Jumat (21/10) dilansir TribunLombok. 

Berkat sejumlah informasi, Napi yang sempat kabur tersebut akhirnya berhasil dibekuk dan kembali masuk Rutan Bima. 

"Sudah masuk Rutan kembali dan langsung dilakukan pembinaan," tandasnya. 

Sementara itu, Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi menyatakan, pencarian dilakukan sejak Kamis siang sekitar pukul 14.00 WITA. Kemudian pada Jumat pagi, pihaknya mendapatkan informasi jika yang bersangkutan sedang bersembunyi di rumahnya di Kecamatan Langgudu. 

"Tak menunggu lama, tim langsung kita kerahkan untuk lakukan pengepungan dan penangkapan," tandasnya. 

Saat penangkapan, tidak ada perlawanan yang dilakukan Tasrin maupun dari pihak keluarga. Sehingga sekira pukul 07.30 Wita, tim dari Polres Bima Kota menyerahkan kembali ke Rutan Bima. 

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami