search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Napi Lapas Kerobokan Edarkan Sabu Dituntut 13 Tahun
Jumat, 16 Juli 2021, 17:55 WITA Follow
image

beritabali/ist/Napi lapas edarkan sabu dituntut 13 tahun.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Seorang warga binaan di Lapas Kerobokan bernama Nyoman Suwedia alias Mang Idus (40), kembali harus menjalani hukuman dengan kasus yang sama mengedarkan sabu dari dalam Lapas.

Pria asal Desa Ungasan, Kuta Utara, Badung ini pun dituntut hukuman pidana penjara selama 13 tahun oleh Ni Putu Eriek Sumiyanti,SH dengan barang bukti sabu sebanyak 10 plastik klip berat 9,85 gram.

Terdakwa yang sebelumnya dijerat hukuman 8 tahun penjara dan belum genap setahun di dalam Lapas itu diamankan petugas berdasarkan keterangan dari Pande Gede Susila Putra alias Lepang (terdakwa dalam berkas terpisah) oleh personel BNN Badung pada 16 Februari 2021 lalu.

Dari pengembangan tersebut, petugas BNN Badung didampingi petugas LP Kerobokan mendatangi ruangan Blok G (GWK) yang dihuni oleh terdakwa. 

Dari ponsel berisi percakapan via aplikasi whatsapp antara terdakwa dengan Pande Gede Susila Putra alias Lepang, yang menjadi kaki tangan terdakwa dalam menjalankan bisnis Narkotika, dan Wayan Suanda alias Kak Uban (terdakwa dalam berkas terpisah) sebagai pembeli.

Terdakwa mengakui jika sebanyak 10 plastik klip berisi sabu dengan berat keseluruhan 9,85 gram netto yang disita dari tangan Lepang, memang miliknya. Atas perbuatannya, terdakwa dijerat dan diancam Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

"Menuntut agar terdakwa dihukum pidana penjara selama 13 tahun dan denda Rp 1.500.000.000 subsider 6 bulan penjara," pinta Jaksa Eriek kepada majelis hakim diketuai Angeliky Handajani Dai di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar.

Reporter: bbn/maw



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami