Operasi Pasar, Disperindag Bali Gandeng Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Bali
Selasa, 27 November 2018,
20:10 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bali Putu Astawa mengapresiasi terbentuknya Satgas Pangan oleh jajaran Ditreskrimsus Polda Bali. Diharapkan, dengan terbentuknya Satgas Pangan ini akan gencar melaksanakan Operasi Pasar guna menstabilkan harga pangan di Bali.
Disela-sela pertemuan, Kadis Disperindag Putu Astawa memuji langkah Direktur Ditreskrimsus Polda Bali Kombes Yuliar dalam membentuk Satgas Pangan di Bali, sekaligus menindak tegas para spekulan.
“Jadi, Satgas Pangan ini untuk mengantisipasi harga pangan tidak mahal dan terlalu mahal. Kalau terlalu murah, petani juga kasihan,” bebernya.
Astawa juga mengatakan hal yang sama, bahwa bila menghadapi hari raya keagamaan seperti Natal, Galungan dan Tahun Baru, umumnya permintaan pasar akan melonjak naik.
“Nah, kalau permintaan melonjak dan ketersediaan berkurang, harga akan melambung. Sehingga perlu mengambil langkah-langkah harga tetap stabil,” terangnya.
Nantinya, Satgas Pangan ini juga akan mengecek gudang-gudang, baik itu di Pasar Swalayan, guna mengecek ketersediaan barang yang membahayakan komsumsi masyarakat. Bila ketersediaan cukup, distribusi merata, aman untuk dikonsumsi, stok pangan di Bali akan tetap bertahan.
”Itu yang dimaksud ketahanan pangan. Output-nya harga harga menjadi stabil. Stok oke,” tegasnya.
Dibanding tahun lalu, kata Astawa, harga pangan di Bali tidak ada masalah. Malah Disperindag Bali selalu mendapat penghargaan karena dinilai memiliki kinerja sangat bagus.
Kepala Divisi Regional Bulog Bali, Yosef Wijaya mengatakan, selama ini pihaknya sudah melakukan Operasi Pasar di sejumlah daerah di Bali. Namun karena sekarang menjelang Natal, Galungan dan Tahun Baru, Operasi Pasar digalakkan lebih massif lagi. Kedepannya, Bulog akan melaksanakan Operasi Pasar di 4 Pasar di wilayah Denpasar dan 1 di Singaraja.
Pihak Bulog sendiri, kata Wijaya, sudah berkoordinasi dengan Kepala Disperindag, dan nantinya akan menghubungi kepala-kepala Pasar agar Operasi Pasar terlaksana dengan baik.
“Kami akan stay di 4 Pasar di wilayah Denpasar dan 1 Pasar di Singaraja. Kami akan menempatkan mobil disana,” ujarnya.
Jelang pelaksanaan Operasi Pasar, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Ditreskrimsus Polda Bali untuk meminta pengawalan. Hal ini dilakukan guna mengantisifasi gangguan dari para pedagang yang komplin karena harganya terganggu.
“Kalau sudah dikawal polisi kami akan merasa aman saat melaksanakan Operasi Pasar,” sebut Wijaya mengakhiri.
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/bgl