search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pawai Bendera di Yerusalem, Pedemo Serang Toko Hingga Warga Palestina
Kamis, 6 Juni 2024, 14:28 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Pawai Bendera di Yerusalem, Pedemo Serang Toko Hingga Warga Palestina

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Ribuan warga Israel mengikuti Pawai Bendera di Yerusalem pada Rabu (5/6). Beberapa di antara mereka, menyerang pertokoan hingga warga Palestina.

Kontributor Al Jazeera di Amman Yordania, Imran Khan, mengatakan pawai kali ini lebih penuh kekerasan dibanding sebelumnya.

"Segera setelah kelompok ultranasionalis tiba di Yerusalem Timur, mereka mulai menyerang warga Palestina," kata Khan.

Dia lalu berujar, "Anak-anak muda menyerang warga Palestina yang lebih tua kami melihat gambarannya."

Para pedemo ini, lanjut Khan, juga menyerang toko-toko sementara polisi Israel kehilangan kendali.

Israel padahal mengerahkan 3.000 personel yang ditugaskan untuk mengamankan demonstran hingga mendesak mereka menghindari kekerasan.

"Faktanya, yang mereka [polisi] lakukan adalah meminta orang-orang Palestina untuk menutup toko-toko mereka karena mereka tak bisa mengendalikan orang-orang ini," ujar Khan.

Pasukan Zionis yang berjaga di Temple Mount atau Kompleks Masjid Al Aqsa kerap mengizinkan warga Israel menyerbu situs itu.

Para peserta pawai melalui Gerbang Damaskus, Muslim Quarter hingga melewati Masjid Al Aqsa untuk memperingati Hari Yerusalem.

Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir turut menghadiri pawai tersebut.

"Gerbang Damaskus adalah milik kita. Temple Mount adalah milik kita. Dan insya Allah kemenangan penuh ada di tangan kita," kata Ben Gvir

Pawai Bendera merupakan peringatan saat Israel merebut Yerusalem dalam perang 1967 atau disebut Hari Yerusalem.

Kemudian pada 1980, Israel mencaplok Yerusalem, tindakan yang dikecam komunitas internasional.

Pawai ini berlangsung saat Israel melancarkan agresi ke Gaza sejak Oktober 2023. Imbas operasi mereka, lebih dari 36.000 warga di Palestina meninggal. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami