search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pelaku Racun Sianida Yang Tewas di Bangkok Ngaku Istri Miliarder Dubai
Minggu, 21 Juli 2024, 08:53 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Pelaku Racun Sianida Yang Tewas di Bangkok Ngaku Istri Miliarder Dubai

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Salah satu korban meninggal di Hotel Grand Hyatt Erawan, Bangkok, Thailand sempat mengaku sebagai istri salah satu miliarder asal Dubai, Uni Emirat Arab.

Sherine Chong, satu dari enam korban yang meninggal akibat dugaan minum sianida dari cangkir teh di satu kamar suite di hotel tersebut, diketahui tengah melakukan perjalanan dan mengaku sebagai istri miliarder asal Dubai.

Chong ditemani Tran Dinh Phu (37) wanita yang secara khusus disewa oleh Sherine Chong untuk ikut dalam perjalanannya ke Bangkok, Thailand. Chong membayar Phu sekitar US$5.000 atau setara Rp81 juta. Keduanya adalah warga negara Vietnam.

Keduanya ditemukan tewas oleh petugas kebersihan di kamar tempat mereka menginap pada Selasa (16/7) sore. Polisi Thailand langsung merilis foto dan identitas korban keesokan harinya.

Melansir Channel News Asia, pihak kepolisian menyimpulkan kemungkinan besar kasus tersebut adalah kasus pembunuhan-bunuh diri. Chong (56) diyakini sebagai pelaku kejahatan tersebut.

Chong disebut-sebut telah membujuk beberapa orang dalam kelompok tersebut untuk berinvestasi dalam pembangunan rumah sakit di Jepang. Namun, mereka malah kehilangan sekitar 10 juta bath atau setara Rp4,4 miliar.

Konflik terjadi, semua pihak yang terlibat dan merasa dirugikan sepakat untuk bertemu di Bangkok dengan niat awal menyelesaikan masalah ini.

Keenam korban yakni, Dang Hung Van (55) dan Chong keduanya memiliki kewarganegaraan ganda Amerika Serikat.

Selain Phu yang merupakan warga Vietnam, tiga orang lain adalah Nguyen Thi Phuong Lan (47), Pham Hong Thanh (49), dan Nguye Thi Phuong (46). Beberapa keluarga korban telah terbang ke Bangkok untuk membawa pulang jenazah.

Orang tua Phu, salah satu korban meninggal menyebut Phu memang sering melakukan perjalanan ke Bangkok. Ibunya merasa sangat kehilangan dan sedih mengetahui anaknya telah tiada.

"Saya tidak percaya anak saya meninggal. Saya tidak pernah bisa membayangkan perjalanan kerjanya menjadi yang terakhir dan saya tidak akan pernah bisa melihatnya lagi," kata dia.

Phu memang telah bekerja untuk Chong selama beberapa tahun terakhir. Phu dikenal juga sebagai Phu Gia Gia, seorang penata rias terkenal di kota Da Nang. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami