search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pembelot Korut Bakal Balas Kim Jong Un Pakai Balon Isi USB Drakor
Selasa, 4 Juni 2024, 08:14 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Pembelot Korut Bakal Balas Kim Jong Un Pakai Balon Isi USB Drakor

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Kelompok pembelot Korea Utara akan membalas rezim Kim Jong Un dengan mengirim balon berisi USB drama Korea Selatan.

Ketua Aliansi Gerakan Korea Utara Merdeka Park Sang Hak menyerukan rakyat Korea, warga Korea-Amerika untuk mengirim barang-barang bermanfaat untuk orang terkasih di Korut.

Park mengatakan mulai 6 Juni, Koalisi untuk Korea Utara Merdeka berencana mengirimkan 5.000 perangkat penyimpanan portabel (USB) berisi drama Korea dan lagu-lagu penyanyi Lim Young-woong serta 200.000 selebaran anti-Korea Utara.

"Kami memberi fakta dan kebenaran, cinta, dan obat-obatan, uang dolar dan drama," kata Park dikutip Hankook Ilbo, Senin (3/6).

"Wow, kami mengirim Trot [music pop Korsel], tapi Anda mengirim limbah dan sampah ke sini?" ia menambahkan.

Barang lain yang akan dikirim di yakni Tylenol, vitamin c, dan masker untuk "rekan-rekan tercinta" mereka di Korut.

Di kesempatan itu, Park juga menjelaskan saat Perang Dunia I dan II, pihak di Korut maupun di Korsel memang mengirim selebaran, tetapi mereka tak pernah mengirim sampah.

Dia lantas mendesak agar Kim Jong Un meminta maaf karena telah mengirim sampah ke Korsel.

Korut mengirim balon berisi sampah hingga tinja ke Korsel pada pekan lalu.

Adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong, mengatakan Korsel harus menganggap balon itu sebagai hadiah tulus Korut.

Yo Jong juga mengatakan pengiriman balon sebagai balasan usai para aktivis di Korsel mengirim balon berisi kecaman ke rezim Kim dan propaganda selama bertahun-tahun.

Balon-balon dari Korut itu ditemukan di Seoul, Provinsi Gyeonggi, dan Chungcheong. Beberapa yang lain ditemukan di Provinsi Gyeongsang, 300 km dari ibu kota.

Berdasarkan foto-foto yang beredar tampak petugas memeriksa sampah-sampah yang berserakan dan puntung rokok yang terbakar di jalanan Korsel.

Untuk membersihkan sampah dan puing balon dengan aman, Korsel mengerahkan militer, polisi, pemerintah daerah, hingga kementerian Kesehatan. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami