Pemilik rumah pergi merayakan Natal ke Gereja, Dominggus Lende (21) mencari kesempatan mencuri motor Honda Vario yang diparkir di garasi rumah milik I Made Harun Setyawan di Gang Hawai VIII nomor 1 Banjar Gede, Abianbase, Mengwi Badung. 

Pria asal Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini akhirnya ditangkap dan dijebloskan ke rumah tahanan. 

Dalam keterangan persnya, Kapolsek Mengwi Kompol Nyoman Darsana mengungkapkan pencurian yang dilakukan tersangka Dominggus terjadi pada Sabtu 24 Desember 2022 sekira pukul 20.30 WITA. Modus operandi pelaku yakni masuk ke dalam pekarangan rumah korban dan mengambil sepeda motor yang kuncinya masih nyantol. 

"Setelah membuka pintu pagar, pelaku Dominggus membawa kabur sepeda motor korban Honda Vario warna hitam DK 5230 FBH," bebernya Selasa 27 Desember 2022. 

Kapolsek Darsana kembali menjelaskan, pada saat pelaku mencuri, rumah korban dalam keadaan kosong. Pasalnya, sekira pukul 18.30 WITA korban bersama anggota keluarganya sudah pergi merayakan Natal di Gereja Galang Ning Hyang Abianbase, Kapal, Badung. 

Sepulang dari gereja, Harun Setyawan kaget melihat pintu gerbang terbuka dan motor Vario miliknya lenyap di garase. Korban melaporkan kejadian ke Polsek Mengwi dengan kerugian Rp15 juta. 

Hasil penyelidikan Polsek Mengwi, berdasarkan pemeriksaan saksi saksi dan olah TKP, pelaku diketahui bernama Dominggus Lende. Polisi lantas mengejar pelaku yang sering berpindah tempat tinggal di Tabanan, Dalung, Kuta Utara, dan Monang-maning Denpasar. 

Pria asal Reda Kalembu Ndara Wewewa Timur, Sumba Barat Daya NTT itu berhasil diciduk di rumah kosnya di Banjar Gaji Dalung, Badung, pada Minggu 25 Desember 2022 sekira pukul 16.00 WITA. 

"Dia kami tangkap saat mau kabur ke kampung halamannya di Sumba NTT," bebernya. 

Setelah diinterogasi, pelaku mengakui perbuatanya mencuri motor korban di garase rumah. Dia mengatakan pencurian itu sudah direncanakanya dengan berkeliling mencari sepeda motor yang kuncinya nyantol. 

"Dia sempat memantau situasi rumah korban dari kos kosan di sebelah barat TKP untuk memastikan apakah sudah sepi. Setelah pemiliknya pergi ke gereja natalan, dia masuk dan mengambil motor," terang Kompol Darsana. 

Selanjutnya, motor curian itu dibawa ke Jalan Gunung Salak Denpasar dan rencananya akan dijual dan uangnya akan digunakan untuk biaya pulang ke kampung halamannya di Sumba NTT.