Pengawasan 10 Jalur Tikus Jelang KTT G20 di Bali Diperketat
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NTB.
Sebagai Polda dan Polres penyangga dalam KTT G20 yang akan berlangsung di Bali pada 15-16 november 2022 mendatang, Polres Lombok Barat melakukan berbagai upaya pengamanan di Pelabuhan Lembar.
Polres Lombok Barat perketat pengawasan keluar masuk orang dan barang dari Bali ke Lombok yang menggunakan jalur tikus, pada Selasa (1/11).
Kapolres Lombok Barat, AKBP Wirasto Adi Nugroho mengatakan bahwa di wilayah Lombok Barat sendiri, terdapat 10 jalur tikus.
"Kebanyakan jalur-jalur tersebut berada di wilayah Sekotong," jelasnya, Rabu (2/11).
Kegiatan pengawasan terus dilakukan, dengan harapan lalu lintas orang dan perahu bisa dimonitor dalam memperketat selama pelaksanaan KTT G20.
Kemudian kegiatan preemtif melibatkan Satuan Binmas (Sat Binmas) untuk Cipta Kondisi dengan melakukan sambang ke Masyarakat untuk memberikan pemahaman dalam mensukseskan pelaksanaan KTT G20 ini.
Selain itu, pihaknya juga menegaskan bahwa kegiatan rutin seperti ini setiap saat terus dilakukan.
"Namun kita tingkatkan menjelang pelaksanaan KTT G20, dengan harapan pelaksanaan KTT G20 di Bali nanti menjadi aman,” tegas AKBP Wirasto Adi Nugroho.
Sedangkan Tindakan represif dilakukan, apabila menemukan kasus-kasus hukum di lapangan, akan menindaklanjutinya dengan penegakan hukum.
"Pada intinya Polres Lombok Barat akan terus berkoordinasi untuk mensukseskan pelaksanaan KTT G20 di Bali yang berlangsung tanggal 15 November 2022 nanti," ucapnya.
Selain pengawasan jalur tikus, kesiapan Polres Lombok Barat diantaranya adalah dengan menyiapkan dua anjing pelacak untuk melakukan pelacakan barang masyarakat yang akan melintas dari Pelabuhan Lembar menuju Bali selama KTT G20 berlangsung.
Di mana dua anjing pelacak ini sudah dilatih untuk melacak bahan peledak dan narkotika yang berkaitan dengan ancaman teror dan kelompok radikal. Sedangakan terkait dengan pelibatan personel, pelaksanaannya terpusat di Polda NTB.
Sesuai dengan permintaan Polda NTB, Polres Lombok Barat menerjunkan sebanyak 40 orang personel untuk mengantisipasi cipta kondisi jelang KTT G20.
Editor: Robby
Reporter: bbn/lom