search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Remaja Indonesia
Kamis, 29 Desember 2022, 11:47 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Remaja Indonesia.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Di dalam sebuah kehidupan, seseorang tidak hanya membutuhkan kesehatan jasmaniah saja untuk memenuhi kebutuhan fisiknya seperti makan, minum, dan olahraga. 

Tetapi juga yang tak kalah penting adalah kesehatan mental yang berguna untuk memenuhi kebutuhan kebahagiaan dan ketenangan dalam kehidupan seseorang. 

Sebuah definisi dari ahli menjelaskan bahwa kesehatan mental adalah terwujudnya keharmonisan yang sungguh-sungguh antara fungsi-fungsi jiwa, serta mempunyai kesanggupan untuk menghadapi problem-problem yang biasa terjadi, dan merasakan secara positif kebahagiaan dan kemajuan dirinya.

Masalah kesehatan mental telah mempengaruhi anak-anak dan remaja termasuk depresi, kecemasan dan gangguan perilaku, yang seringkali merupakan respons langsung terhadap apa yang terjadi dalam hidup mereka. Perawatan kesehatan mental untuk remaja adalah hal yang sangat penting, namun sering diabaikan oleh masyarakat.

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar 2018, menjelaskan bahwa lebih dari 19 juta penduduk berumur lebih dari 15 tahun mengalami gangguan kesehatan mental emosional, dan lebih dari 12 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami depresi. 

Hal ini dapat menunjukkan bahwa yang banyak mengalami gangguan kesehatan mental kebanyakan adalah remaja, dimana pada usia mereka terjadi emosi yang masih belum stabil dan menyebabkan mengalami gangguan kesehatan mental. Faktor yang menjadi penyebab kesehatan mental terganggu itu banyak, diantaranya masalah keluarga, pernikahan, gaya hidup, ekonomi, social dan faktor lingkungan sekitar lainnya (Belqis, 2022). 

Kesehatan mental, khususnya untuk anak dan remaja merupakan masalah yang perlu menjadi fokus utama, mengingat anak dan remaja merupakan generasi yang perlu disiapkan sebagai kekuatan bangsa Indonesia. 

Prevalensi gangguan kesehatan jiwa anak dan remaja cenderung akan meningkat sejalan dengan permasalahan kehidupan dan kemasyarakatan yang makin komplek, oleh karena itu memerlukan pelayanan kesehatan jiwa yang memadai sehingga memungkinkan anak dan remaja untuk mendapatkan kesempatan tumbuh kembang semaksimal mungkin.

Menurut pengamatan, bidang Pendidikan menjadi salah satu penyebab remaja mengalami gangguan Kesehatan mental, seperti kesulitan saat pembelajaran daring dan tidak sedikit pula remaja yang tertekan karena tugas yang diberikan oleh guru tidak sesuai dengan porsinya. 

Sulitnya belajar pada masa pandemi seperti saat ini juga berakibat kepada remaja yang ingin melanjutkan ke jenjang universitas, tidak sedikit remaja yang mentalnya terganggu pada saat menunggu hasil pengumuman kelulusan universitas. Tekanan yang didapatkan dari orang-orang sekitarnya juga dapat menyebabkan stres yang mengakibatkan seorang remaja terganggu Kesehatan mentalnya.

Pada masa ini, dimana zaman yang sudah maju akan ilmu pengetahuannya, masih banyak orang tua yang menganggap remeh Kesehatan mental anaknya dikarenakan kurangnya edukasi serta pengetahuan orang tua mengenai pentingnya Kesehatan mental. Akibatnya, banyak remaja yang kurang terbuka dan takut untuk bercerita kepada orang tuanya mengenai apa yang mereka rasakan selama ini dan tidak sedikit pula remaja yang inner child-nya terluka. 

Namun, orang tua menganggap itu adalah hal yang biasa dan mengabaikan Kesehatan mental anaknya. Sangat penting bagi kita untuk mengenali gejala-gejala yang menunjukkan bahwa remaja tersebut mengalami gangguan Kesehatan mental. Gejala-gejala tersebut diantaranya, yaitu merasa putus asa dan tidak berdaya, sering marah secara berlebihan, perubahan suasana hati dengan cepat, merasa sedih berkepanjangan, mengalami kecemasan, serta nafsu makan terganggu (Alini, 2022). 

Jika remaja di sekitar kita mengalami gejala-gejala tersebut, maka kita perlu memberikan perhatian lebih kepada mereka, beberapa hal yang dapat kita lakukan, yakni dengan mendengarkan cerita serta keluhan mereka, memberikan dukungan positif, memberikan dukungan emosional, dan meminta bantuan tenaga profesional yang ahli dalam menangani masalah Kesehatan mental pada remaja seperti dokter, psikolog, konselor, dan psikiater. 

Pemerintah juga harus memberikan perhatian lebih terhadap Kesehatan mental khususnya bagi remaja, yaitu dengan meningkatkan layanan Kesehatan mental di daerah-daerah tertentu atau kepada kelompok-kelompok masyarakat tertentu khususnya kepada orang tua karena masih banyak orang tua di Indonesia yang belum aware mengenai Kesehatan mental anak maupun lingkungannya. 

Dengan kondisi Kesehatan mental yang baik akan memberikan banyak manfaat bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. Jika Kesehatan mental terganggu, kondisi fisik serta kualitas hidup seseorang dapat menurun. Pemerintah dan masyarakat juga perlu bekerja sama dalam memperhatikan Kesehatan mental khususnya bagi remaja di Indonesia.

Kesehatan jiwa remaja merupakan hal yang penting dalam menentukan kualitas bangsa. Remaja yang tumbuh dalam lingkungan kondutif dan mendukung merupakan sumber daya manusia yang dapat menjadi aset bangsa yang tidak ternilai. Untuk menciptakan remaja berkualitas perlu dilakukan berbagai upaya tindakan nyata dengan cara mempersiapkan generasi muda yang kuat dan tahan dalam menghadapi berbagai macam tantangan hidup. 

Agar dapat melalui masa remajanya dengan baik, sangat penting peran orang tua, guru, tokoh masyarakat dan masyarakat sekitarnya dalam memberikan bimbingan dan teladan (Indarjo, 2016).

Kesehatan mental dan kesehatan fisik secara inheren saling terkait. Hal tersebut tidak dapat memiliki yang satu tanpa yang lain karena keduanya saling menarik dan berkaitan. Kesehatan fisik remaja biasanya difokuskan di sekolah dan di rumah karena lebih mudah mengidentifikasi masalah fisik daripada mental. 

Namun, banyaknya masalah mental yang diabaikan dan tak terdeteksi ini pada gilirannya akan membawa dampak menghancurkan bagi remaja terutama mereka yang memang sudah rapuh sejak lama. yang mereka butuhkan adalah suport dan dukungan lebih untuk dirinya.Kesehatan mental adalah cara untuk menggambarkan kesejahteraan sosial dan emosional.

Kesimpulan

Kesehatan jiwa remaja merupakan hal yang penting dalam menentukan kualitas bangsa. Remaja yang tumbuh dalam lingkungan kondutif dan mendukung merupakan sumber daya manusia yang dapat menjadi aset bangsa yang tidak ternilai. 

Untuk menciptakan remaja berkualitas perlu dilakukan berbagai upaya tindakan nyata dengan cara mempersiapkan generasi muda yang kuat dan tahan dalam menghadapi berbagai macam tantangan hidup. Agar dapat melalui masa remajanya dengan baik, sangat penting peran orang tua, guru, tokoh masyarakat dan masyarakat sekitarnya dalam memberikan bimbingan dan teladan.

Penulis,

Oleh : Raviona Natasya Deravita
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Program Studi Akuntansi

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/opn



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami