search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Perawat asal Tabanan Tewas Terlindas Bus di Jalan Cokroaminoto Denpasar
Senin, 11 Desember 2023, 22:01 WITA Follow
image

beritabali/ist/Perawat asal Tabanan Tewas Terlindas Bus di Jalan Cokroaminoto Denpasar.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kecelakaan maut kembali terjadi di wilayah Kota Denpasar. Kali ini melibatkan bus dan satu unit sepeda motor Scoopy. 

Peristiwa kecelakaan ini menewaskan pengendara motor yang berprofesi sebagai perawat berninisal LMKD (33) asal Dusun Sekar Gula Baturiti, Tabanan. 

Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, kecelakaan yang menewaskan korban terjadi di Jalan Cokroaminoto, Denpasar, pada Senin 11 Desember 2023 sekitar pukul 15.00 WITA. 

Kecelakaan itu diduga akibat kurang berhati-hatinya sopir bus berplat B 7293 NGA yang disopiri oleh Dedy Syafrudin. Pria kelahiran Jakarta yang tinggal di Jalan Perjuangan I, Jawa Barat itu kini masih dalam pemeriksaan Satlantas Polresta Denpasar. 

Dijelaskannya, kejadian itu melibatkan bus berplat B 7293 NGA dan Honda Scoopy DK 2874 GAQ yang dikendarai oleh korban, LMKD. 

Perawat asal Tabanan itu sebelumnya mengendarai motor seorang diri bergerak dari arah selatan ke utara. Sedangkan sopir Bus bergerak dari arah yang sama. 

Setiba di Jalan Cokroaminoto, Denpasar, bus yang melaju dengan kecepatannya tiba tiba gelagapan. Pasalnya, di depan ada mobil yang sedang parkir di sebelah kiri jalan. Sontak, sopir bus lantas berusaha menghindarinya dengan bergerak agak ke kanan. 

Namun apa daya, dalam waktu yang bersamaan melaju sepeda motor dari sisi kiri sehingga mengenai bagian depan kiri bus. Dari kejadian itu, pengendara motor terjatuh dan terlindas ban belakang kiri bus

"Korban pengendara motor meninggal di lokasi kejadian," beber AKP Sukadi. 

Pihak kepolisian dari Satlantas Polresta Denpasar datang ke TKP untuk melakukan penyelidikan. Dalam penyelidikan itu diduga kuat adanya kesalahan sopir bus hingga langsung diamankan. "Sopir bus masih dimintai keterangannya," ujarnya. 

Sementara petugas PMI membawa jenazah korban ke RSUP Prof Ngoerah, Sanglah, Denpasar. Pihak keluarga korban sudah dihubungi oleh pihak kepolisian. "Jenazah sudah dibawa ke rumah sakit dan kejadian ini masih ditangani Satlantas Polresta Denpasar," bebernya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami