search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pilpres Brasil Lanjut ke Putaran Kedua
Selasa, 4 Oktober 2022, 06:36 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Pilpres Brasil Lanjut ke Putaran Kedua

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Pemilihan presiden (pilpres) Brasil harus berlanjut ke putaran kedua setelah tidak ada kandidat yang berhasil meraih suara lebih dari 50 persen. 

Kesimpulan tersebut didapat setelah lebih dari 99 persen suara yang masuk dan dihitung pada Minggu (2/10) malam dan kemudian hasil dirilis oleh Pengadilan Tinggi Pemilihan Brasil (TSE) menunjukkan bahwa kandidat sayap kiri dan mantan presiden Luiz Inácio "Lula" da Silva hanya mendapat 48,4 persen suara.

Perolehan suara itu hanya tipis di atas yang didapat oleh Presiden petahana sayap kanan Jair Bolsonaro yang 43,2 persen. Lula yakin yakin akan memenangkan pemilihan di putaran kedua yang akan diadakan pada 30 Oktober mendatang.

"Penting (untuk putaran kedua) karena kami akan memiliki kesempatan untuk melakukan debat tatap muka dengan presiden saat ini untuk mengetahui apakah dia akan terus berbohong," kata Lula, yang merupakan pemimpin Brasil dari 2002 hingga 2010 seperti dikutip dari CNN.com, Selasa (4/10).

Sementara itu dalam konferensi pers singkat pada hari yang sama, Bolsonaro mengatakan hasil pemungutan suara pada pemilu putaran pertama tersebut mencerminkan kondisi ekonomi yang buruk dan dirasakan oleh warga miskin Brasil.

 

Dia karena itu berjanji untuk menarik pemilih yang khawatir dengan kenaikan harga.

"Kami memiliki putaran kedua di depan di mana semuanya menjadi sama, waktu (iklan televisi) untuk masing-masing pihak menjadi sama. Dan sekarang kami akan menunjukkannya lebih baik kepada penduduk Brasil, terutama kelas yang paling terpengaruh, konsekuensi dari kebijakan 'tinggal di rumah, kita lihat ekonomi nanti'," kata Bolsonaro.

Bolsonaro, yang secara rutin mendiskreditkan sistem pemilihan Brasil dan mengancam tidak akan menerima hasilnya, berhasil mengalahkan Lula di negara bagian tenggara, yang paling padat penduduknya di negara itu.

Lebih dari 123 juta orang Brasil menggunakan hak suara untuk memilih presiden negara demokrasi terbesar keempat di dunia itu. Sementara 32 juta lainnya memilih untuk abstain.(sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami