search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
PM Inggris Rishi Sunak ke KTT G20 Bali, Siap Damprat Cina dan Rusia
Senin, 14 November 2022, 10:07 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/PM Inggris Rishi Sunak ke KTT G20 Bali, Siap Damprat Cina dan Rusia

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, bertolak ke Bali untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Di sana, ia akan mengonfrontasi langsung Cina dan Rusia.

Kantor PM Inggris menyatakan bahwa Sunak bertolak dari negaranya pada Minggu (13/11) waktu setempat. Menurut mereka, Sunak akan mengonfrontasi langsung perwakilan Cina dan Rusia dalam KTT tersebut.

Pemerintah Inggris menyatakan bahwa Sunak akan menyerukan agar negara-negara berkembang mendapatkan akses kredit demi pertumbuhan ekonomi tanpa bergantung pada pemberi pinjaman "eksploitatif."

Inggris memang sudah sering melontarkan kritik serupa di sejumlah pertemuan G7. Ketika menyebut eksploitatif, Inggris merujuk pada Cina.

Menjelang KTT G20, Sunak menegaskan bahwa Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) harus bergerak untuk mencegah "manipulasi pasar global oleh aktor-aktor jahat," yang juga merujuk pada Cina.

Tak hanya menyerang Cina, Sunak juga siap menghajar Rusia, yang diwakili Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov dalam KTT G20 kali ini.

"Kami akan menantang rezim [Presiden Vladimir] Putin dan membahas penghinaan mereka terhadap kerja sama internasional dan penghormatan terhadap forum berdaulat seperti yang diwakili G20," ucap Sunak dalam pernyataannya pada akhir pekan lalu.

Juru bicara Sunak mengatakan bahwa di Bali, Sunak akan "berbicara dengan sekutu kami satu suara mengenai [masalah Rusia] ini."

Sunak sendiri saat ini sedang dalam tekanan karena gonjang-ganjing politik di negaranya akibat krisis ekonomi. Imbas krisis ini, Inggris sudah tiga kali ganti perdana menteri dalam setahun belakangan.

Sunak lantas menekankan bahwa negara-negara dengan perekonomian terbesar seperti para anggota G20 harus bersatu untuk menangani krisis ekonomi saat ini.

"Di G20, para pemimpin harus mengambil langkah untuk memperbaiki kelemahan sistem ekonomi internasional yang sudah dieksploitasi Putin bertahun-tahun," ucapnya.(sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami