Polisi Kejar 2 Buron Pengeroyok Wartawan Hingga Tewas
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Polisi masih mengejar dua pelaku pengeroyokan yang menyebabkan wartawan Papua Pos bernama Firdaus P. Pangaribuan meninggal dunia di Kramat Jati, Jakarta Timur. Dua pelaku yang masih dikejar ini salah satunya Ade Erwin. Ia merupakan ayah pelaku Rafli alias Ogef yang telah lebih dulu ditangkap.
"Ada dua orang lain masih DPO dan masih kita kejar," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E. Zulpan kepada wartawan, Selasa (26/7).
Zulpan mengatakan aksi pengeroyokan ini diduga karena pelaku sakit hati atau kesal setelah ditegur korban karena buang air kecil di halaman rumahnya.
"Rasa kesal ditegur oleh korban karena buang air kecil di tempat halamannya. Jadi, itu yang membuat pelaku mengeroyok korban.Kemudian kita akan mencari dua faktor yang lain," tuturnya.
Zulpan juga menegaskan bahwa aksi pengeroyokan itu tidak berkaitan profesi korban yang merupakan seorang wartawan.
"Ini tidak ada lagi kaitannya dengan persoalan media pers dan sebagainya ya. Jadi ini hanya karena murni kriminal biasa," ucap Zulpan.
Firdaus dikeroyok hingga meninggal di Kramat Jati, Jakarta Timur pada Selasa (19/7) sekitar pukul 05.00 WIB.
Peristiwa ini terungkap saat seorang saksi mendatangi Polsek Kramat Jati untuk melaporkan kejadian pengeroyokan tersebut sekitar pukul 07.30 WIB.
Sementara saksi lainnya mengaku melihat aksi pengeroyokan itu karena kebetulan sedang melintas di lokasi. Saksi sempat dikejar oleh pelaku karena dikira akan membantu korban.
Alhasil, saksi melarikan diri, namun saat kembali korban sudah dalam keadaan terluka.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net