Putin Turut Berduka Atas Gempa Turki-Suriah, Janji Kirim Bantuan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa atas bencana gempa bumi dahsyat yang melanda Turki dan Suriah pada Senin (6/2) dini hari.
Dilansir CNN, Kremlin menyebut Putin melakukan panggilan terpisah dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Suriah Bashar al-Assad. Ia menjanjikan bantuan dari Moskow setelah gempa bumi dahsyat itu.
Putin menyatakan "belasungkawa yang mendalam atas gempa bumi dahsyat" kepada Erdogan dan "menegaskan kembali kesiapannya untuk segera memberikan bantuan yang diperlukan kepada mitra Turki dalam menghadapi konsekuensi dari bencana alam ini," terang pernyataan Kremlin.
Menurut pernyataan yang sama, Erdogan "dengan hangat berterima kasih" kepada Putin dan mengatakan bahwa dia sedang menginstruksikan departemen yang kompeten untuk menerima bantuan penyelamat dari Rusia.
Ucapan belasungkawa dan tawaran bantuan serupa juga disampaikan Putin dalam percakapan dengan Assad.
"Bashar al-Assad menerima tawaran ini dengan rasa terima kasih, dan dalam beberapa jam ke depan, penyelamat dari Kementerian Darurat Rusia akan terbang ke Suriah," lanjut pernyataan Kremlin.
Rusia sendiri merupakan kekuatan asing terkuat yang beroperasi di Suriah. Putin telah lama bersekutu dengan Assad dengan mengerahkan seluruh kekuatan militer Rusia di belakang Tentara Suriah.
Berdasarkan data terkini, jumlah korban jiwa karena gempa bumi bermagnitudo 7,8 yang berpusat di Turki selatan itu terus menanjak.
Per Senin malam, setidaknya 2.509 jiwa tewas yang terdiri dari 1.541 jiwa di Turki dan 968 sisanya di Suriah.
Sementara, jumlah korban luka di kedua negara naik menjadi 12.136 orang di mana 9.733 di antaranya berasal dari Turki.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net