search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Rayakan Tahun Baru Yahudi, Ratusan WN Israel Gerebek Kompleks Al Aqsa
Selasa, 19 September 2023, 00:40 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Rayakan Tahun Baru Yahudi, Ratusan WN Israel Gerebek Kompleks Al Aqsa

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Ratusan warga Israel dilaporkan kembali memaksa masuk kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur pada Minggu (17/9). Kali ini, aksi tersebut berlangsung di tengah perayaan tahun baru Yahudi.

Melalui pernyataan singkat, Departemen Wakaf Islam Yordania yang mengurus Al Aqsa memaparkan sekitar 303 warga Israel menggerebek kompleks masjid dengan perlindungan polisi pada Minggu pagi. Badan tersebut menuturkan pasukan keamanan Israel telah mengosongkan kompleks Masjid Al Aqsa dari jemaah terutama warga Palestina sebelum membiarkan warganya masuk dengan paksa ke wilayah itu.

Warga Israel memang merayakan tahun baru Rosh Hashanah setiap 15-17 September. Warga Yahudi juga bakal memperingati hari raya Sukkot pada akhir September dan hari raya Simhat Torah pada 6 Oktober.

Menurut Departemen Wakaf, pihak Israel juga melarang warga Palestina berusia di bawah 50 tahun masuk ke kompleks Al Aqsa.

Sementara itu, dilansir kantor berita Turki, Anadolu, sejumlah warga Palestina juga ditangkap oleh pasukan Israel dalam insiden itu.

Kementerian Luar Negeri Palestina pun mengutuk serangan dan provokasi Israel ini ke Masjid Al Aqsa.

Dalam pernyataannya, Kemlu Palestina menuduh pemerintah Israel "menggunakan hari raya dan festival keagamaan Yahudi untuk penjajahan."

Kelompok Hamas yang menguasai Jalur Gaza Palestina juga mengecam penyerbuan ini dengan menilainya sebagai "kelanjutan agresi Israel" di wilayah rawan konflik tersebut.

"Rakyat Palestina bersatu dalam membela Al Aqsa dan dalam menghadapi agresi Israel," kata juru bicara Hamas, Mohammad Hamada.

Di sisi lain, tidak ada komentar apa-apa hingga kini dari pemerintah Israel.

Penyerbuan ini merupakan konflik terbaru yang pecah di kompleks Masjid Al Aqsa. Wilayah ini memang rawan bentrokan lantaran menjadi tempat suci bagi umat dua agama yakni Islam (Masjid Al Aqsa) dan Yahudi (Tembok Ratapan).

Bagi Muslim, Masjid Al Aqsa merupakan tempat suci paling penting ketiga setelah Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah lantaran pernah menjadi kiblat pertama mereka.

Sementara itu, orang-orang Yahudi menyebut kompleks Masjid Al Aqsa sebagai Bukit Bait Suci atau Temple Mount.(sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami