search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Rumah Warga Buduk Mengwi Terbakar Saat Tengok Cucu ke Abiansemal
Kamis, 5 Januari 2023, 20:58 WITA Follow
image

beritabali/ist/Rumah Warga Buduk Mengwi Terbakar Saat Tengok Cucu ke Abiansemal.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Warga Banjar Umacandi, Desa Buduk, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, I Nyoman Suarnya (56) mengalami musibah saat pergi menengok cucunya ke Abiansemal. Ia mendapat informasi dari tetangga bahwa rumahnya terbakar, pada Rabu 4 Januari 2023 sekira pukul 15.00 WITA. 

Menurut penuturan saksi I Gede Widnyana (56) yang merupakan tetangga korban, ia melihat kepulan asap dari area rumah korban. Sontak saja saksi berteriak minta tolong kepada warga sekitar untuk memadamkam api. Warga lainnya juga menghubungi dinas pemadam kebakaran Kabupaten Badung. 

Menurut Kapolsek Mengwi Kompol Nyoman Darsana, S.H saat dikonfirmasi mengatakan peristiwa kebakaran itu terjadi di Banjar Umacandi Buduk. 

"Ya anggota Bhabinkamtibmas dan tim UKL Polsek Mengwi sudah berada di TKP," ucapnya, pada Kamis 5 Januari 2023. 

Dijelaskanya, dari laporan yang diterima bahwa pemilik rumah yakni Nyoman Suarnya sedang melaksanakan upacara otonan di bale adat. Namun dia lupa mematikan dupa dan langsung ditinggal ke Abiansemal untuk menengok cucunya. 

Tak disangka, kobaran mau meluluhlantakkan rumah korban. "Dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa namun bangunan bale delod/bale adat nya ludes terbakar," imbuh Kompol Darsana. 

Berkat kesigapan warga dan dinas pemadam, kobaran api berhasil dipadamkan tanpa adanya rembetan kobaran api kebangunan lain dan rumah tetangga.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami