Rusia Siagakan Rudal Antarbenua Raksasa Yars
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Rusia telah memuat tambahan rudal balistik antarbenua Yars ke dalam silo di pangkalan Kozelsk di wilayah Kaluga, barat daya Moskow.
Rudal itu adalah RS-24 sepanjang 23 meter yang dirancang membawa sejumlah multiple independently targetable reentry vehicle (MIRV). Teknologi ini membuat rudal itu bisa menargetkan beberapa hulu ledak ke sasaran yang berbeda.
"Di kompleks Kozelsky, Pasukan Rudal Strategis memasukkan rudal balistik antarbenua Yars ke dalam silo peluncuran," kata Kementerian Pertahanan Rusia, diberitakan Reuters, Minggu (17/12).
Kementerian Pertahanan merilis cuplikan video rudal raksasa itu diangkut ke silo dan dimasukkan ke dalam lubang poros. Video itu diiringi dentuman musik rock.
Rusia memiliki persenjataan nuklir terbesar di dunia, yang diikuti Amerika Serikat. Kedua negara ini mengendalikan lebih dari 90 persen senjata nuklir dunia.
Rusia memiliki sekitar 5.889 hulu ledak nuklir, sementara Amerika Serikat punya sekitar 5.244. Data yang dipaparkan Federasi Ilmuwan Amerika Serikat itu juga menjelaskan masing-masing negara memiliki sekitar 1.670 hulu ledak nuklir strategis yang sudah dikerahkan.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net