search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Rusia Tuding AS Dorong Militerisasi di Asia Tenggara
Senin, 14 November 2022, 06:25 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Rusia Tuding AS Dorong Militerisasi di Asia Tenggara

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menuding Amerika Serikat (AS) mendorong militerisasi di kawasan Asia Tenggara. Lavrov mengatakan AS melakukan hal itu untuk menahan pengaruh China dan Rusia di wilayah tersebut.

Hal itu disampaikan Lavrov di Bandara Phnom Penh setelah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Phnom Penh, Kamboja. Lavrov yang menggantikan Presiden Vladimir Putin bakal terbang ke Bali untuk menghadiri KTT G20 di mana pemimpin China Xi Jinping dan Presiden AS Joe Biden akan bertemu.

Dilansir dari AFP, Lavrov menuding AS mendorong "militerisasi di wilayah ini yang jelas ditujukan untuk menahan China dan membatasi kepentingan Rusia di wilayah tersebut."

Lavrov menyebut strategi AS "tidak inklusif dan bersaing dengan struktur inklusif yang dibuat di sekitar ASEAN".

KTT regional di Kamboja didominasi oleh kekhawatiran internasional karena Perang Ukraina dan persaingan antara AS dengan China membayangi kekhawatiran lokal seperti Myanmar.

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden meminta kepada Presiden China Xi Jinping untuk sama-sama mencari solusi terkait perselisihan dua negara saat hadir di KTT G20 di Bali.

Biden mengatakan ingin membahas garis merah masing-masing negara di sela-sela pertemuan puncak itu pada 15-16 November 2022.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami