Sakit Menahun, Dokter di Buleleng Dievakuasi Tim SAR Gunakan Sky Lift
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Tim Gabungan yang terdiri dari Badan SAR Nasional (Basarnas) Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng, Satpol PP Pemkab Buleleng, TNI dan Polri serta aparat kelurahan termasuk Ambulans RSUD Buleleng, Senin 17 Juli 2023 mengevakuasi terhadap seorang dokter yang mengalami sakit menahun dari rumahnya di Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng.
Dokter yang bernama Made Widi Adnyana (52) terpaksa harus dievakuasi dengan mengunakan alat sky lift yang biasa digunakan digunakan Dishub Buleleng untuk naik memperbaiki lampu penerangan jalan.
Pengunaan sky lift tersebut disebabkan lantaran Widi mengalami sakit diabetes dan asam urat dan susah bergerak.
Lurah Banyuasri Ketut Darmika menyebutkan, selama ini, dokter Widi hanya dirawat oleh beberapa sanak keluarganya, sedangkan untuk aktivitasnya hanya di tempat tidur saja.
Lurah Banyuasri Darmika berharap, dengan evakuasi yang dilakukan tim gabungan ini bisa membantu memulihkan kondisi warganya tersebut.
Baca juga:
Evakuasi Jasad Bule Amerika Seberat 200 Kg yang Terpeleset di Payangan Butuh Waktu Enam Jam
"Sakit sudah lama lebih dari 10 tahun. Badan gemuk. Maunya dievakuasi lewat tangga tapi tidak cukup jadi harus lewat balkon. Selama ini dia menolak dirawat karena dia mungkin merasa seorang dokter, saya juga kurang tau jelas. Berat badannya sudah diatas 100 kilogram. Mudah-mudahan dengan evakuasi ini bisa membantu memulihkan kondisinya," ujar Darmika.
Upaya evakuasi terhadap dokter Widi berhasil dilakukan Tim Gabungan dari lantai dua dan dikawal personel Basarnas langsung diturunkan mengunakan alat sky lift. Setiba dibawah langsung ditangani Tim Medis dan dimasukan ke Ambulance untuk dibawa ke RSUD Kabupaten Buleleng.
Direktur RSUD Buleleng dr. Putu Arya Nugraha saat dikonfirmasi membenarkan upaya penanganan yang dilakukan, dimana kondisi tubuh dokter Widi saat ini lemah dan sedang menjalani perwatan intesif. Pihaknya menduga penyakit yang di derita WIdi mengarah pada penyakit diabetes.
“Sudah dirawat di ruang intensif untuk mendapatkan penanganan seoptimal mungkin. Kami sudah intruksikan untuk optimalkan demi kesembuhannya. Saat ini kondisinya lemah perlu monitoring ketat,” ungkap Arya Nugraha.
Upaya penanganan masih terus dilakukan Tim Medis di RSUD Kabupaten Buleleng terhadap kondisi dokter umum yang beralamat di Kelurahan Banyuasri yang kini menjalani rawat inap pada ruangan khusus lantaran memerlukan perawatan yang intensif.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/bul